[16]

765 114 54
                                    

Seperti biasa,Jen tiba di kampus bersama Rose dan Rose langsung menarik Jen kekelas karna dia udah tidak sabar untuk bertemu sama kembarannya"Lisa!"pekik Rose senang

"Roje!"balas Lisa dan mereka saling berpelukan.

Jisoo sama Jen hanya menatap mereka"Seperti tidak ketemuan setahun aja si"ujar Jen

"Biasalah,namanya juga cewek"ujar Jisoo

"Dih,berisik aja kalian"sahut Lisa melepaskan pelukannya sama Rose

"By the way,kata bu Jess bakalan ada siswi baru dikelas kita. Dia itu adeknya bu Jess si"ujar Jisoo

"Cowok apa cewek nih?"tanya Jen

"Cewek,cantik juga si"sahut Jisoo

"Fix,gue gebet!"ujar Jen antuasis tanpa menyadari raut wajah Rose yang berubah menjadi sendu.

"Semoga tuh cewek jelek,dengkil" batin Rose

:
:

Apa yang diharapakan sama Rose tidak sesuai harapan ketika seorang cewek udah berdiri disamping Bu Jessica lagi memperkenalkan dirinya. Cewek itu sama sekali tidak kelihatan dengkil atau jelek seperti yang Rose harapkan bahkan Rose mengakui kalo cewek itu benaran cantik.

"Hai semuanya. Nama aku Krystal Natasya. Kalian bisa manggil aku Krystal aja"cewek itu memperkenalkan dirinya dengan wajah datar namun beberapa cowok tetap terpesona dengan kecantikannya.

Rose melirik Jen. Seperti bayangannya,Jen kelihatan terpesona dengan cewek bernama Krystal itu"Sepertinya aku udah menemui cinta sejati aku deh"bisik Jen tepat ditelinga Rose

Rose mengepalkan tangannya berada dibawah meja itu. Apa sulitnya buat Jen sadar sama kehadiran cintanya itu? Apa semua perlakuannya sama Jen itu tidak membuatkan Jen sadar kalo dia mencintai Jen?










Kelas pertama Rose bersama yang lain udah selesai dan sekarang mereka lagi menikmati makanan mereka dikantin kampus.

"Gila tuh cewek cakep bener deh!"ujar Jen antuasis

"Siapa? Krystal?"tanya Jisoo

Jen mengangguk"Walaupun wajahnya datar,gue yakin dia sosok yang asyik"

"Inget,lo udah ada istri!"ujar Lisa yang menyadari perubahan raut wajah kembarannya

"Santai aja Lis. Lagian gue sama Rose juga bakalan cerai kok. Pas gue udah ketemu cinta sejati gue,gue lepasin Rose deh"santai Jen beralih menatap Rose"Kamu jangan manggil aku mas pas kita di kampus ya. Aku tidak mau siswa siswi pada tahu kalo kita udah nikah"ujarnya membuatkan Rose mengangguk pasrah.

"Hai,bisa aku gabung?"tiba tiba aja Krystal muncul dengan membawa nampan makanannya

"Ah,silakan"ujar Jen beralih menatap Rose yang duduk disampingnya"Kamu pindah kesamping Jisoo aja. Biar Krystal disini"ujar Jen

"Lah,napa harus aku?"sahut Rose

"Tidak apa apa kok,aku bisa duduk disitu"ujar Krystal yang ingin duduk disamping Jisoo namun dihalang sama Jen

"Jangan Krys,Jisoo lagi flu,aku tidak mau kamu ketularan flunya"bohong Jen"Udah pindah sono. Kamu kan sahabat gue. Bantu aku dekatin Krystal dong"bisiknya pada Rose

Rose menghela nafasnya dengan lirih. Dia bangkit dan tersenyum tipis kearah Krystal"Silakan duduk Krys. Aku udah selesai makan kok. Aku harus pergi duluan"pamit Rose berganjak pergi dari sana

"Akhh!"Jen terpekik kesakitan ketika Lisa menginjek kakinya yang berada dibawah meja itu.

Dengan santainya Lisa berganjak pergi menyusul kembarannya. Jisoo yang tidak mau menjadi nyamuk itu akhirnya memilih untuk mengikuti Lisa.

"Maaf,gara gara aku mereka pergi"ujar Krystal merasa bersalah

"Tidak perlu merasa bersalah. Mereka emang udah selesai makan kok. Lagian aku juga ingin makan berdua sama kamu si"ujar Jen

Krystal tersenyum tipis"Bisa aku temanan sama kalian? Aku masih belum punya teman"

Jen mengangguk dengan semangat"Boleh banget. Mulai sekarang,kita temanan"ujarnya dibalas anggukan oleh Krystal

"Ohya,kamu benaran adek Bu Jessica?"tanya Jen

"Iya. Kak Jess emang udah lama tinggal di Jakarta si. Aku tinggal di Bandung tapi sekarang aku bakalan tinggal di Jakarta sama kak Jess"

"Kamu masih punya kelas?"

"Aku masih punya 1 kelas lagi,kenapa emangnya?"

"Gimana kalo kamu pulang bareng aku? Kita jalan jalan aja duluan. Kamu kan baru pindah ke Jakarta jadi aku yakin kamu pasti ingin ketempat yang menarik bukan?"

Krystal mengangguk antuasis"Boleh deh. Tapi,apa pacar kamu tidak bakalan marah?"

"Aku tidak ada pacar"sahut Jen. Dia tidak sepenuhnya berbohong si soalnya Rose itu hanya istri yang tidak dianggap olehnya.

"Okey,entar kamu tunggu aku di parkiran"

Jen mengangguk senang"Yes,kencan!" batinnya terpekik senang






  Tekan
    👇

Mistake✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang