[13]

729 108 10
                                    

Hyuko menggenggam kedua tangan Lisa"Tante mau tanya sesuatu sama kamu. Tante harap kamu tidak keberatan ya"

"A-ah tidak keberatan kok"sahut Lisa kikuk

"Siapa nama kamu? Dimana kamu berasal dan dimana orang tua kamu?"tanya Hyuko tanpa basa basi

Lisa membasahi bibir bawahnya"Nama aku Alisa Soraya binti Herman"

Deg

Rose begitu juga dengan yang lain melotot kaget. Kenapa selama ini mereka tidak menyadari kalo nama ayah Lisa itu sama seperti ayah Rose?

"Aku berasal dari panti asuhan dan aku tidak tahu dimana keluarga kandung aku"lanjut Lisa

"Apa Lisa punya sesuatu yang mengingatkan Lisa sama keluarga Lisa?"tanya Hyuko

Lisa mengangguk dan memegang kalung yang ada dilehernya itu"Ini satu satunya kalung pemberian orang tua aku"

"Bisa tante lihat kalungnya?"pinta Hyuko

"Iya"Lisa bergegas membuka kalung yang terpasang dilehernya itu dan menyerahkannya kepada Hyuko

Rose mendekat kearah Hyuko dan menunjukkan kalung yang dipegang olehnya itu. Lisa ikut menatapnya"K-kok kalungnya sama?!"kaget Lisa

"Karna kamu kembaran Rose yang hilang 16 tahun yang lalu"sahut Hyuko

Lisa membeku. Ditatapnya Rose yang juga menatap kearahnya dengan mata berkaca kaca itu"T-tidak mungkin"lirih Lisa

"Ma,kalo Lisa kembaran aku,kenapa aku tidak ingat apa yang terjadi?"tanya Rose

Hyuko menghela nafasnya dengan lirih. Matanya terpejam ketika bayangan masa lalu muncul dibenaknya. Akhirnya rahsia yang disimpan olehnya selama ini terbongkar. Dia mula menjelaskan semua yang terjadi.

Flashback on

Dengan antuasisnya Lisa yang berumur 6 tahun ini menarik tangan sang papa menuju ke toko ice cream yang ada di hujung taman.

"Papa,Lisa mau ice cream rasa strawberry 2"ujar Lisa

"Hurm? Kok dua?"tanya Herman

"Satu buat Lisa terus satu buat Rose"sahut Lisa

"Terus buat kak Irene tidak dibeliin nih?"

Lisa menepuk jidatnya"Eh,Lisa lupa. Hehe"

Herman terkekeh dan mencubit kedua pipi Lisa dengan gemes"Kita beli 3 ice cream. 1 buat Lisa,satu buat Rose terus 1 buat kak Irene"ujarnya membuatkan Lisa terpekik senang.

Hermen menggandeng Lisa menyeberangi jalan menuju ke toko ice cream"Saya mau ice cream rasa strawberry 3 ya"ujarnya membayar pesanannya

Ting!

Herman melepaskan genggaman tangan Lisa dan mengambil ponsel yang ada disaku celananya. Dia mula memeriksa email yang dihantar oleh sekertarisnya itu.

Mata Lisa menatap kearah toko gulali yang kelihatan menarik dimatanya itu"Papa!"serunya menunjuk toko gulali itu

"Bentar sayang"ujar Herman tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya

Lisa yang emang masih kecil itu langsung berlari kearah toko gulali itu"Kamu mau gulali itu?"tanya seorang pria yang menghampiri Lisa

"Mau om!"sahut Lisa

"Om punya banyak gulali buat kamu. Ikut om yuk"pria itu menggenggam tangan Lisa.

Dengan polosnya Lisa mengangguk dan berganjak pergi bersama pria asing itu.

"Pak,ini ice creamnya"penjual ice cream itu menyerahkan ice creamnya kepada Herman.

Herman bergegas menyimpan ponselnya dan mengambil ketiga ice cream anak anaknya"Lisa ini--"Herman melotot ketika menyadari Lisa tidak ada disampingnya. Dia menatap sekeliling namun tidak melihat keberadaan sang anak"Lisa!? Kamu dimana sayang?!"teriak Herman panik

:
:

Rose berganjak turun dari tangga dengan mengucek matanya"Ma,Lisa dimana?"

Hyuko yang lagi masak itu menatap kearah Rose"Lisa lagi keluar bareng papa. Tadi dia nangis karna mau ketaman"

"Lho,kok aku tidak diajak si!"kesal Rose

"Kamu tuh yang kebo. Lisa udah bangunin kamu tapi kamu aja yang tidak bangun"sahut Irene yang berumur 11 tahun itu

Rose melirik Irene yang lagi menyiapkan pr nya"Ih kak Irene nyebelin!"kesalnya namun Irene hanya terkekeh

"Entar Lisa pulang kok"ujar Hyuko mengelus kepala Rose

Brakkkk

Pintu mansion yang dibuka secara kasar itu membuatkan perhatian mereka tertuju kepadanya"Lisa dimana pa?"tanya Rose yang tidak melihat kembarannya itu.

"Mas,apa yang terjadi?"tanya Hyuko menghampiri suaminya

Herman menghela nafasnya dengan kasar"Lisa hilang"

Deg

"Tidak mungkin!"teriak Rose berlari keluar dari mansion dan berlari kejalan untuk mencari kembarannya.

"Rose!"teriak Hyuko menyusul Rose diikuti oleh Irene sama Herman

"Lisa! Kamu dimana?!"teriak Rose

Tanpa sadar dia udah berada dijalanan. Dia sama sekali tidak menyadari sebuah mobil yang melaju kearahnya itu"Rose!"teriak Irene yang menyadari mobil itu.

Brukkkkk

Terlambat. Rose udah ditabrak dan sekarang dia terbaring lemes dijalan dengan darah yang terus mengalir keluar dari jidatnya"Hiks Rose"Hyuko terisak dengan tangannya mengelus pipi Rose yang udah mula mendingin itu.

Herman langsung menghubungi ambulance. Tidak butuh waktu yang lama,ambulance tiba dan Rose dibawa kerumah sakit.

Rose mengalami gegar otak yang menyebabkan dia kehilangan ingatannya. Hyuko begitu terpukul atas apa yang terjadi. Dia kehilangan Lisa dan sekarang Rose terbaring lemes dirumah sakit.

Flashback off

   Tekan
    👇

Mistake✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang