Sedari tadi Rose menunggu kedatangan Jen di parkiran namun Jen masih tetap belum muncul. Tadi Jen pamit untuk ke toilet duluan makanya Rose memilih untuk menunggu di parkiran dengan Jisoo sama Lisa yang menemaninya.
"Lama bener tuh orang"gerutu Jisoo
Tidak butuh waktu yang lama,Jen menghampiri mereka namun Krystal juga ikut bersama dengannya"Ck,udah gue duga"gumam Rose
"Rose,kamu pulang bareng Jisoo sama Lisa ya. Aku mau bawa Krystal jalan jalan"ujar Jen
"Aku pulang bareng bang Chanyeol aja"sahut Rose mengeluarkan ponselnya
"Pulang bareng Jisoo aja! Aku tidak suka kamu pulang bareng dia!"protes Jen
"Lah,napa emangnya? Bang Chanyeol itu abang aku"balas Rose
"Tetap aja aku tidak suka. Dia bukan abang kandung kamu dan aku takut dia suka sama kamu!"
"Kalo dia suka sama Rose juga napa si? Kok elo yang ribet?!"timpal Lisa yang udah ikutan kesal
"Rose sahabat gue dan gue tidak suka dia dekat sama mana mana cowok!"marah Jen
"Kamu hanya sahabat aku jadi kamu tidak berhak keatas diri aku!"balas Rose tersulut emosi
"Erm Jen,aku pulang bareng kak Jess aja deh"timpal Krystal canggung
"Tidak Krys,kamu pulang bareng aku"Jen membukakan pintu mobil untuk Krystal.
Krystal hanya pasrah dan memasuki mobil Jen. Selepas memastikan Krystal tidak mendengar perbicaraan mereka,Jen mencengkram tangan Rose"Lo istri gue! Dimana rasa hormat elo buat gue?!"marah Jen tanpa memakai embel aku-kamu
"Apa hanya gue yang harus hormat sama elo?! Sadar Jen! Gue capek sama perlakuan elo! Lo memperlakukan gue layaknya istri elo tapi elo hanya menganggap gue sahabat elo!"teriak Rose marah. Dia melepaskan cengkraman Jen itu dan berganjak memasuki mobil Jisoo.
Plakkkk
Satu tamparan mendarat di pipi Jen. Udah pasti itu ulah Lisa yang tidak terima atas perlakuan Jen itu"Lo udah bikin kembaran gue sedih dan gue tidak akan biarin elo bahagia!"dingin Lisa ikut memasuki mobil Jisoo.
Jisoo menepuk pundak Jen"Bukannya elo mau menceraikan Rose? Jadi elo tidak berhak keatas Rose. Kalo elo emang tidak mencintai dia,biarin dia bebas"Jisoo akhirnya memasuki mobilnya dan mengendara mobilnya itu pergi dari sana.
Jen mengusap mukanya dengan kasar"Mianhe Rosie"gumamnya
:
:Rose memasuki rumahnya dengan mata sembab. Awalnya,Lisa ingin menemani Rose namun Rose butuh waktu sendiri makanya Lisa dihantar pulang sama Jisoo.
Ceklekk
Pandangan Rose tertuju kearah kasur ketika membuka pintu kamarnya. Dikasur itulah dia sering menghabiskan waktu bersama Jen. Dia sering menonton Netflix ditemani oleh Jen dan mereka sering bercanda sebelum tidur.
Tanpa sadar,air mata Rose kembali meluncur keluar. Dadanya kembali merasa sesak ketika mengingati penceraian yang akan dilakukan sama Jen itu. Mereka udah menikah hampir sebulan tapi Jen tetap aja menganggapnya sebagai sahabat.
Grepp
Secara tiba tiba Rose tersentak kaget ketika dirinya dipeluk dari belakang. Dia mengenali aroma sosok yang memeluknya itu"Lepasin aku mas"lirih Rose
Sosok itu adalah Jen. Dia memilih untuk langsung menghantar Krystal pulang gara gara dia merasa bersalah sama Rose"Maafin aku"bisik Jen"Aku tidak sengaja marahin kamu"lanjutnya
"Hiks kamu berubah mas"isak Rose
Jen melepaskan pelukan itu. Dia membalikkan badan Rose dan menghapus air mata Rose menggunakan jempolnya"Maafin aku. Aku tahu kalo aku udah keterlaluan"dikecupnya kedua mata sembab Rose itu"Mulai hari ini,aku tidak akan menghalang kamu buat dekat sama mana mana cowok"
Deg
Rose mencengkram baju yang dipakainya itu. Bukan kata kata itu yang dia inginkan. Dia hanya ingin Jen mempertahankannya,bukan memilih untuk membebaskannya"Tolong bantu aku"pinta Jen
"Tolong bantu apa?"tanya Rose menatap Jen dengan sendu
"Tolong bantu aku dekat sama Krystal. Aku suka sama dia. Aku ngerasa nyaman bersama dia. Aku yakin dia cinta sejati aku. Kamu pernah berjanji kalo kamu akan lakuin apa aja asalkan sahabat kamu ini bahagia bukan?"
Deg
Dada Rose seakan ditusuk oleh pisau yang cukup tajam. Apa Jen pantas dianggap sahabatnya? Kenapa Jen tidak pernah peka sama perasaannya?"Baiklah"sahut Rose tersenyum palsu
Jen sontak membawa Rose kedalam pelukannya"Makasih Rosie. Kamu emang sahabat terbaik aku"ujarnya
Rose membalas pelukan Jen dengan erat bahkan tangannya itu mencengkram jaket belakang Jen"Gue cinta sama elo. Gue akan lakuin apa saja untuk kebahagiaan elo walaupun gue yang terluka" batinnya.
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake✅
FanfictionKesalahan aku adalah mencintai dia~ Jensé📌 Chaennie📌 Jentop📌 Fanfiction📌