This Time I Will Survive

chapter: 1

aku berlari secepat yang ku bisa, meski kedua kakiku terasa semakin memberat dan nafasku mulai tercekat aku tidak boleh berhenti.

rasa sakit dari kulitku yang tersayat-sayat ranting pohon tak lagi ku pedulikan.

aku memejamkan kedua mataku dengan erat, berharap terbangun dengan kenyataan semua ini hanyalah mimpi.

"ACK!"

aku tak sanggup lagi berdiri ketika tubuhku tersingkur di tanah.

keringat yang membasahi tubuhku, bercampur dengan darah dari luka yang entah sudah ada sejak kapan serta tanah yang basah.

aku bahkan tidak menyadari saat ini hujan lebat mengguyur desa konoha.

ini sudah batasnya.

aku tidak bisa lagi berdiri.

kali ini, aku tidak bisa kabur lagi.

TAP

tubuhku menengang merasakan aura membunuh yang sangat kuat memancar dari balik punggungku.

tanpa dikomando, tubuhku bergetar hebat karena aku tahu inilah saat terakhirku ada di dunia ini.

begitu aku menoleh ke belakang, dua pria yang begitu ku kenal dengan baju anbunya menatapku tanpa ampun.

bahkan dua mata yang bak langit siang dan malam itu, kini berubah warna menjadi mengerikan.

tanpa sadar aku menggigit bibirku dengan kuat hingga berdarah saat melihat mereka mengeluarkan tekhnik yang ku tahu sangat berbahaya.

rasenggan dan chidori.

"jika reikarnasi benar ada, berdoalah agar kau tidak terlahir kembali di antara kami."

suara dingin naruto terasa menusuk tenggorokanku. ia menatapku penuh benci, seolah siap mencabikku detik ini juga.

dengan takut aku menatap sasuke, namun yang ku dapati hanya sorot mata yang jauh lebih menyakitkan yang terasa lebih menakutkan dari biasanya.

"meski kau terlahir 1000 kali, aku akan mencarimu dan membunuhmu."

aku tidak lagi mengingat apa yang terjadi setelah kilatan menyilaukan itu menyelimuti tubuhku.

yang ku rasakan hanyalah rasa sakit yang luar biasa dan lengkingan suaraku.

saat itu aku yakin tubuhku sudah hancur hingga tidak mungkin bisa disatukan kembali.

mereka benar-benar memberikanku rasa sakit hingga titik terakhir kehidupanku.

ketika duniaku berubah menjadi hitam, aku merasa terseret arus yang sangat kuat dan sesuatu yang sangat besar seperti ombak menerjangku hingga tubuhku terhantam ke bawah.

"ARK!"

begitu aku membuka mata, hal pertama yang ku temukan adalah langit-langit bangunan yang tidak asing.

aku merasakan basah dan hawa panas yang luar biasa menguap dari tubuhku.

dengan tubuh bergetar aku mengangkat kedua tanganku dan tersentak saat menyadari ukuran tubuhku yang menyusut.

saat melihat pantulan wajahku di kaca, aku meneguk ludah dengan susah payah. sepertinya kali ini aku kembali bereingkarnasi.

"meski kau terlahir 1000 kali, aku akan mencarimu dan membunuhmu"

DEG

aku kembali teringat peringatan terakhir dari sasuke sebelum mereka kembali membunuhku.

benar, tidak peduli aku terlahir berapa kali pada akhirnya kau tetap terbunuh oleh mereka.