This Time I Will Survive

Chapter: 3

susah payah aku menelan ludahku begitu melihatnya berjalan mendekat.

otakku seakan kehilangan kontrol akan tububuhku. meski innerku bergerak panik menyuruhku untuk pergi, tapi aku tidak bisa menggerakkan tubuhku sesuai kehendakku.

yang bisa ku lakukan hanya diam dan bergetar ketakutan setengah mati.

DEG

begitu naruto berjongkok di depanku, aku merasa sakit yang luar biasa menusuk ulu hatiku hingga membuatku hampir memuntahkan isi perutku.

bahkan aku mulai merasakan sensasi panas luar biasa menjalar dan menyelimuti tiap inci tubuhku.

"kau berubah."

bibirku bergetar begitu merasakan naruto mengambil sebagian rambut depanku yang sengaja aku urai, dan ketika pandangan kami bertemu tanpa terasa sesuatu yang panas membasahi pipiku.

"PERGI!"

innerku menjerit panik, seolah mencoba menyadarkanku.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi begitu merasakan nyawaku telah sepenuhnya kembali aku menepis tangan naruto dan beranjak menjauh darinya secepat mungkin.

.

normal pov

naruto terkejut begitu melihat cairan bening membasahi kedua pipi sakura, bahkan gadis itu menepis tangannya dengan kasar dan berlari ketakutan seolah dirinya adalah pembunuh.

"seragam itu...."

itu adalah seragam medis.
ia tidak mengerti kenapa sakura tiba-tiba mengundurkan diri dari tim 7. bahkan kakashi pun tidak tahu alasan kenapa sakura berhenti menjadi ninja.

jadi karena ini sakura berhenti? karena dia masuk tim medis konoha?

dan naruto lebih tidak mengerti, kenapa sakura bisa setakut itu padanya.

dia memang tidak suka dengan gadis itu karena sakura selalu berisik dan menjadi beban selama menjalankan misi, tapi seingatnya sakura cukup tebal muka. tidak mungkin dia bisa setakut itu hanya karena penolakan darinya?

.

sakura menyandarkan tubuhnya di tembok. ia mencoba mengatur nafas dan menenangkan dirinya.

apa yang terjadi sangat tiba-tiba hingga sakura tidak sempat mencerna kejadian yang baru saja terjadi.

tangan kecilnya mengusap pelan air matanya yang kunjung tak berhenti.

kenapa naruto ada di sini?

sakura tahu klan-klan besar seperti uzumaki dan uchiha pasti memiliki dokter pribadi.

tubuh sakura hampir ambruk setelah berlari ketakutan, ia bahkan kehabisan nafas dan nyaris tersedak liurnya sendiri.

"apa dia sudah pergi?"

"apa kau berharap aku pergi?"

sontak sakura berbalik dan mendapati naruto lengkap dengan rompi ninja dan pedang panjang di punggungnya, berada tepat di hadapannya.

pria itu sangat tenang, dengan dua tangan terlipat di depa dada. solah tidak terusik dengan kondisi sakura yang nyaris kehabisan nafas karena kabur darinya.

tanpa sadar sakura menyatuhkan kedua tangannya di depan dada layaknya orang berdoa dan mengeratkannya dengan kuat.

kali ini tatapan naruto tampak tidak suka begitu melihat reaksi berlebihan sakura terhadap dirinya.

memangnya semenakutkan apa dia sampai sakura harus menangis seperti itu?

begitu melihat sakura akan melarikan diri lagi, naruto segera melesat dengan kecepatan kilat dan memenjarakan sakura di antara kedua lengannya.