sasuke menggelar dua gulungan lusuh tepat di atas meja makannya yang kosong.
30 menit selepas kepergian naruto, sasuke bergegas meninjau ulang semua laporan pengintaian yang masuk terutama dalam 3 hari terakhir sebelum akhirnya mereka kehilangan jejak sosok tersebut.
kedua alisnya menikuk seiring dengan kerutan di dahi yang semakin menegas.
"suna adalah satu-satunya wilayah yang seluruh datarannya diliputi oleh bentang gurun pasir. curah hujan yang sangat jarang menjadikan tempat ini terlalu sulit ditumbuhi tanaman terkecuali jika seseorang mau bersusah payah berjalan sejauh 652 km dari erg tertinggi di wilayah barat, maka ia akan menemukan gudang harta karun suna."
gudang harta itu merupakan oase langka dengan benteng alam paling ekstream yang bisa menghancurkan apa saja yang mencoba menerobosnya.
oase itu disebut dengan ro, terkenal akan benteng cincin pasir yang sulit ditembus oleh para penyamun bahkan hewan terkuat di gurun sekalipun. benteng itu berupa badai yang mengelilingi oase tersebut membentuk seperti lingkaran.
sesuai dengan julukannya sebagai gudang harta, ro menyimpan banyak tanaman berharga yang tumbuh disepanjang bibir mata air dan anehnya hanya di wilayah itu curah hujan terbilang sangat stabil.
awalnya sasuke mengira ro adalah tujuan sosok tersebut namun ternyata ia justru berjalan menjauhi titik oase itu.
satu-satunya tempat dengan tanaman langka yang sangat berharga hanyalah ro, jika ia sorang penjahat yang menggunakan racun sebagai sejata atau orang gila yang menebar teror dengan racun, tidak seharusnya ia melewati itu begitu saja.
laporan beberapa hari terakhir mencatat alih-alih menumbuk tanaman-tanaman aneh, sosok tersebut justru menggali beberapa erg yang ia temui.
"kenapa kau menggalinya? apa yang kau cari?" itulah pertanyaan yang terus terngiang-ngiang di kepala sasuke selama berhari-hari.
sasuke pun meminta peta keseluruhan wilayah suna untuk setidaknya mencari sedikit pencerahan, namun titik titik yang dilewati sosok misterius itu merupakan daerah tak bernama.
nyaris mustahil ada orang gila yang gigih mencari fantasi di medan seeksterim suna. pasti ada sesuatu yang memaksa pria itu mempercepat perjalanannya.
itulah yang membuat sasuke terjaga selama 2 hari 2 malam tanpa tertidur, meninggalkan medan pengintaian dan bergelut di perpustakaan untuk mencari informasi yang berguna.
sampai akhirnya sasuke menemukan sejarah mengerikan tentang bencana alam suna 70 tahun lalu, dimana daerah itu diterjang tsunami pasir maha dasyat yang menghancurkan hampir seluruh wilayah suna bahakan tercatat sebagai bencana paling parah dalam sejarah.
suna tsunami atau tsunami pasir itu merubah 85% topografi wilayah suna yang membuat beberapa titik terpaksa dihapus dalam peta karena alasan keamanan.
sasuke yang mencoba mencari peta lama suna tidak semudah itu mendapat izin dari perpustakaan pusat sekalipun dia adalah pasukan elit yang mengantongi izin resmi. peta lama suna merupakan dokumen negara yang terlindungi, karena itulah sasuke harus mendapat backingan kuat untuk bisa mengakses dokumen tersebut.
dan sasori adalah jawabannya, kartografer atau ahli pemetaan suna yang juga merupakan salah satu mantan ninja elit yang memegang kendali penuh atas dokumen-dokumen penting terpasuk peta lama suna.
setidaknya sasuke berharap bisa membujuk pria itu untuk memberi sasuke salinan peta lama suna dan buah dari diskusi itu berujung hal memuaskan karena memang ada sesuatu yang dicari sosok misterius itu.
rute yang mereka ikuti merupakan bekas aliran sungai yang sempat ada 70 tahun lalu. sebelum bencana suna tsunami melanda, tepat di hulu sungai terdapat sebuah kuil besar yang menyimpan 1.500 patung emas buddha. akibat terjangan tsunami pasir yang menghancurkan kuil, 1.500 patung emas itu tersebar dan hanya 400 yang berhasil ditemukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Time I Will Survive
Romancesetelah dirinya terbunuh di tangan kedua rekan timnya, sakura kembali terbangun untuk kesekian kali. ia terus mengalami kematian dan rengkarnasi berulang, mampukah sakura merubah takdir hidupnya? atau ia harus menerima dengan pasrah dirinya terus be...