tanjiro mengusap darah di mulutnya. setelah berhasil mengatur nafas yang sempat memburu, ia menyenderkan tubuhnya ke pohon.
uap panas menguar dari bibir kissablenya. entah bagaimana bisa ia terikat dengan makhluk mengerikan itu.
sampai beberapa tahun lalu hidupnya masih baik-baik saja, kemudian sosok itu datang dan berkata bahwa tanjiro adalah boneka yang akan melakukan semua perintah orang itu.
tentu saja tanjiro tidak menerima begitu saja deklarasi kepemilikan secara sepihak.
ia melakukan perlawanan terbaik sebagai seorang ninja garda terdepan dan sebaik itu pula tanjiro dilumpuhkan tanpa sempat bisa mencerna apa yang sudah terjadi.
'kau atau siapapun di dimensi ini tidak akan bisa membunuhku.'
tadinya tanjiro sempat meragukan kata-kata sosok itu, namun begitu melihat dengan mata kepalanya sendiri kekuatan baru yang tidak pernah ada di dunianya, tanjiro mulai percaya ada dunia lain yang lebih kuat dari dunianya saat ini.
sosok itu menyebut kekuatannya sebagai sihir.
elemen yang terbentuk dengan mengkonversikan unsur-unsur alam dan mana seseorang. tanjiro bisa menyimpulkan bahwa mana kemungkinan besar hampir sama dengan cakra namun jauh lebih kompleks dan fakta bahwa mana tidak memiliki titik buta seperti cakra menyulitkan tanjiro untuk bisa mengunci aliran mana atau mengetahui seberapa besar energi orang itu.
tidak banyak yang tanjiro ketahui tentang hal bernama sihir kecuali jika sosok itu sendiri yang menjelaskan padanya.
namun hal yang membuat tanjiro bertanya-tanya, mengapa ia mengincar sakura?
jika dia mengincar figur terkuat, maka sasuke atau naruto lah pilihan yang tepat.
tapi sakura? dia bukan siapa-siapa yang pantas untuk diperjuangkan sampai sebegitunya.
dan alasan kenapa sakura mengalami fenomena cakra yang hampir meledak penyebab utamanya adalah karena kehadiran sosok itu.
mereka tidak bisa berada terlalu dekat, entah karena apa. tapi jika hal itu terjadi, sakura akan bereaksi dengan perubahan cakra yang ekstrim. pada tingkat tertentu sakura akan mengalami kerusakan fatal melebihi kematian.
batuk darah yang sempat sakura alami beberapa saat lalu adalah gejala awal sebelum cakranya mulai bereaksi akibat keberadaan sosok itu.
tanjiro tidak sepenuhnya peduli apakah sakura akan mati atau tidak, karena bagi tanjiro sakura bukan sosok yang berarti.
setidaknya itu yang tanjiro fikirkan sebelum hidup matinya bergantung pada sakura.
"ck.... ini membuatku gila!"
tanjiro meremas kepalanya dengan frustasi.
kesempatan terakhirnya hanya kali ini. orang itu bahkan sudah menyiapkan skenario kematian untuk sakura dan yang perlu tanjiro lakukan hanyalah menggiring sakura sesuai alurnya
"kecelakaan kerja bukan hal yang buruk meski terkesan jadul."
.
sakura menyisir rambut ikal panjangnya.
setelah mendapat penanganan pertama ia dibawa ke pusat kesehatan untuk mendapat pemeriksaan. untungnya tidak ada hal buruk dan karin memberinya cuti satu hari untuk beristirahat.
meski begitu sakura tidak bisa hanya duduk diam menikmati waktu liburan, dia di sini bahkan bukan untuk berlibur.
namun biarpun sakura ingin kembali ke pusat laboratorium, dia tidak akan diizinkan memasuki gedung itu karena bisa saja akan dianggap menghambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Time I Will Survive
Roman d'amoursetelah dirinya terbunuh di tangan kedua rekan timnya, sakura kembali terbangun untuk kesekian kali. ia terus mengalami kematian dan rengkarnasi berulang, mampukah sakura merubah takdir hidupnya? atau ia harus menerima dengan pasrah dirinya terus be...