12. Syarat

6.7K 317 5
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Dhafi turun ia menghampiri Zara dan menanyakan apa syarat yang akan Zara kasih, ia harus memenuhi syarat itu agar ia bisa dibuatkan bekal oleh Zara.

"Apa syarat Lo?" Tanya Dhafi

"Temenin Zara jalan-jalan" ucap Zara dengan senyumnya

"Ayo, mau pakai mobil atau motor?" Tanya dhafi

Zara ingin menjawab namun terdahulu oleh mommy. "Mobil, kamu bawa mobil kalo mau pergi sama Zara. Jangan pakai motor, awas kalo mommy tau kamu naik motor bareng Zara mommy potong burung kamu sampai habis" ucap mommy

"Uhh, ngeri sekali mom" ucap dhafi sambil memegang aset dirinya

"Mom, aku pergi dulu ya sama kak Dhafi" ucap Zara sambil Salim ke mommy dhafi

"Iya sayang, kamu hati-hati ya jaga kandungan kamu" ucap mommy yang mengelus rambut Zara

"Siap mommy" jawab Zara. Sedangkan dhafi ia hanya melihat kedua wanita itu, ia merasa dirinya tidak dianggap

"Gini nih, berasa anak tiri gua" dumelnya

"Sekarang anak mommy Zara juga" ucap mommy

Dhafi memutar kedua bola matanya. "Terserah mommy, yaudah aku berangkat assalamualaikum" ucap dhafi

✨✨✨✨✨✨✨✨

"Ini mau kemana?" Tanya dhafi yang dari tadi Zara tidak menunjukkan tempatnya

"Ish, Zara kan mau jalan-jalan ya berarti keliling kota aja" jawab Zara

Dhafi mengangguk kepalanya ia mengerti, ia terus menjalankan mobilnya keliling-keliling buat si bumil senang.

Namun tiba-tiba Zara teriak membuat dhafi mengerem dadakan, itu membuat dhafi kesal ke Zara. "Kak stop" Ucap Zara yang sambil memukul tangan dhafi

Cit...

Dhafi mengerem dadakan gara-gara Zara mengagetkan dirinya. "Lo bisa gak sih jangan gitu, untung dibelakang enggak ada mobil coba kalo ada, bisa ketabrak gara-gara Lo!!" Ucap dhafi yang tidak sadar ia membentak Zara

Zara menunduk kepalanya dirinya takut saat dhafi membentaknya, dhafi melihat itu menarik tangan Zara dan membawa ke dekapan nya.

"Maaf-maafin gua. Gua engak sengaja bentak Lo" Ucap dhafi yang sambil mengusap punggung Zara, ia merasa bersalah ke Zara karena enggak sengaja membentaknya

"Hiks..kak jangan bentak Zara" Ucap Zara yang masih berada di dekapan nya dhafi

"Maaf-maafin gua, udah jangan nangis lagi okey" Ucap dhafi yang melepaskan pelukannya dan mengusap pipi Zara

Zara mengangguk kepalanya dan berkah. "Kakak serem" gumam Zara yang masih terdengar oleh dhafi

Dhafi mendengar itu malah ketawa melihat Zara yang gemesin itu, ia mengusap rambut Zara penuh kasih sayang.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang