36. Datang biang onar

4K 215 3
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨

Kini kandungan Zara udah lima bulan dan Putra sedang menjalankan Ujian Nasional (UN), Putra udah berangkat dari pagi sekarang Zara sendiri di apartemen.

Ia duduk di ruang tamu sambil menonton tv kartun ditemani oleh kedua kucingnya, kucing nya yang tidak mengerti pun hanya menuruti apa yang Zara bilang.

"Aku bosan, mizau sama mizo punya rekomendasi kartun gak?" Tanya Zara ke kedua kucingnya.

"Miaw..miaw" Jawab kucing itu.

"Kalian juga bingung? Sama dong" lesu Zara.

Nggak lama Zara ngelamun tiba-tiba ada yang memencet bel apartemen nya, ia ingin membuka pintu itu tapi dirinya juga takut kalau yang datang orang jahat.

"Aduh, ada orang. Aku buka gak ya? Kalo dibuka tapi dia orang jahat gimana ya?" Bingung Zara.

"Aku buka aja" pasrah Zara.

Zara jalan ke arah pintu untuk membuka pintu, ia membuka pintu dan ternyata yang datang adalah orang yang Zara tidak tau.

Orang itu ada dua orang dan keduanya adalah perempuan. "Hay" sapa orang tersebut.

"Kalian siapa?" Tanya Zara, ia membuka pintu sedikit.

"Saya istri ayah kamu, dan-" Ucap menggantung.

"Gua Amel, anak dari ayah Lo" sambung perempuan yang di samping.

Zara masih melihat kedua orang tersebut, ia belum menyuruh mereka untuk masuk ke apartemen. "Kalian yang pernah aku lihat di mall bareng ayah kan?" Tanya Zara.

"Mungkin Lo lihat, dan iya. Itu kita" Ucap Amel.

"Kalian mau ngapain kesini?" Tanya Zara.

"Pergi Lo dari apartemen Abang gua, Lo itu anak haram" Ucapan Amel yang tajam.

"Engak, aku gak mau pergi. Ini apart Abang aku. Bukan apart kalian!" jawab Zara tegas.

"Susah banget, kamu tinggal pergi dari apart anak saya. Dasar anak haram" Ucap istri baru ayahnya.

"Tante jahat, aku bukan anak haram, aku anak ayah sama bunda aku. Kamu yang anak haram" Ucap Zara sambil menunjuk ke arah Amel.

Entah dari mana Zara bisa ngomong dan ngelawan Amel dan ibunya itu. "Ngelunjak ya Lo, keluar Lo dari apart Abang gua!" Tegas Amel, Amel mendorong pintu namun Zara sebisa mungkin untuk menutup pintunya.

"Buka pintunya!!" titah Istri ayahnya.

"Nggak mau, kalian orang jahat gak boleh masuk ke dalam" Ucap Zara sambil menutup pintu yang di tahan oleh Amel dan ibunya.

Zara nggak bisa menahan lagi, pintu tersebut langsung terbuka secara kasar.

Brak.

Pintu terbuka, Amel dan ibunya masuk ke dalam apart itu. Sementara Zara ia mundur, ia takut kalau Amel dan ibunya itu kasar ke dia.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang