24. Pulang

4.9K 263 8
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨✨

"Sekarang jam kos, keruangan OSIS bentar. Gua mau ngomong sama kalian berdua" Ucap Putra yang selepas itu langsung pergi.

Rival dan Dhafi menyusul Putra ke ruangan OSIS, sampai disana Putra langsung menanyakan gimana teman-teman nya itu dapat informasi tentang adiknya.

"Udah ada info tentang adik gua?" Tanya Putra.

Deg.

Rival dan Dhafi langsung menatap ke arah Putra, dan Dhafi menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya. Sementara Rival ia masih diam.

"Val, Lo udah dapat info?" Tanya Putra.

"Gua? Belum, gua belum dapat info" Ucap Rival.

"Ouh ya satu lagi, adik gua lagi hamil tolong kalian cari adik gua yaa. Kalo tentang pelaku biar gua yang cari" Ucap Putra sambil mengepalkan tangannya.

Dhafi mendengar itu tersenyum sinis sambil menatap Rival, "setelah Lo tau, gua gak yakin pertemanan kita masih berteman atau hancur." Batin Dhafi.

Dhafi berdiri ia ingin keluar namun tiba-tiba Dhafi membalik badannya dan,

Bugh.

Satu pukulan mengenai wajah Rival, sontak Putra melihat Dhafi memukul Rival ia langsung memisahkan namun Dhafi mendorong Putra ke belakang.

"Mending Lo jujur sekarang, sebelum Putra tau dari orang. Gua udah tau semuanya tentang Lo yang udah ngerusak Zara, entah sengaja atau nggak sengaja." Bisik Dhafi.

Dhafi melepaskan tangannya dari baju Rival dan ia pergi, Putra mendekati arah Rival ia bingung kenapa tiba-tiba Dhafi memukul Rival.

"Lo ada masalah sama Dhafi?" Tanya Putra.

"Engak, dia gabut kali sampai mukul gua" jawab Rival.

Putra mengangkat kedua bahunya, "sini gua obatin luka Lo" Ucap Putra.

"Nggak usah" tolak Rival

"Gak usah? Nanti infeksi tolol"

Putra mengambil kontak p3k yang berada di laci, dan mengobati luka yang diwajah Rival akibat pukulan dari Dhafi.

~~

Dhafi sekarang berada di taman sekolah, setelah ia memukul Rival dirinya pergi ke taman.

"Lo pantas dapat itu val" gumamnya.

"Dari awal gua tau Lo yang ngerusak Zara gua mau pukul Lo tapi gua nahan, entah kenapa gua sekarang gak bisa nahan buat pukul Lo, kenapa Lo gak jujur aja sih ke Putra kalo Lo yang udah bikin Zara hamil" Ucap Dhafi pelan.

"ARGHH..KALO LO GAK NGERUSAK ZARA, GUA JUGA GAK BAKAL PUKUL LO VAL!!" Teriak Dhafi.

"Lo sayang banget sama Zara, sampai teman Lo dipukul karena dia yang menghamili Zara" Ucap seseorang yang menghampiri Dhafi.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang