34. Ngidam sate buaya

5.6K 214 0
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨

Hari sudah berganti, Zara menghampiri Putra dan Dhafi yang sedang bermain PS di kamar Dhafi. Ia sengaja tidak mengetuk pintu kamar Dhafi.

"Abang, kak. Ayo katanya mau jalan-jalan" Ajak Zara.

Mereka berdua melihat Zara di belakang mereka terkejut, kenapa Zara bisa berada di belakang punggung mereka.

"Ayo jalan-jalan, nanti keburu malam" Rengek Zara.

"Kamu tunggu di bawah, Abang mau ganti baju dulu" Ucap Putra.

"Gua jugamau ganti baju" sambung Dhafi.

"Okey, jangan lama ya" Zara pergi ke ruang tamu untuk menunggu Putra dan Dhafi berganti baju.

Zara duduk di samping Mommy, ia ikut nonton bareng Mommy. "Mom, kenapa gak nonton Drakor di laptop aja mom?" Tanya Zara yang penasaran.

Bagaimana nggak? Mommy Dhafi ini setiap Nonton Drakor pasti selalu di tv ruang tamu, kenapa tidak nonton di laptop aja?.

"Ribet kalo di laptop sayang" jawab Mommy Dhafi tanpa melihat Zara.

Zara mengangguk dan ia melihat adegan yang ada di tv, tapi saat ia melihat adegan di di Drakor itu sedang berciuman.

Mommy Dhafi masih belum sadar kalau Zara ikut menonton adegan itu, sampai ada teriakan dari arah tangga baru lah Mommy sadar.

"ASTAGHFIRULLAH, MOMMY MATIIN TV NYA. MATA ZARA TERNODAI" Teriak Dhafi.

Ya itu adalah Dhafi, Mommy yang mendengar itu langsung mempause Drakor nya. Dhafi langsung menutup kedua mata Zara.

"Aduh, kenapa ditutup. Aku mau liat lagi" Ucap Zara yang sambil memukul tangan Dhafi.

"Anak kecil nggak boleh liat yang begituan" Ucap Dhafi.

"Ada apa?" Tanya Daddy yang baru turun bersama Putra.

Zara melepaskan tangan Dhafi dari matanya, ia langsung lari ke Daddy. "Daddy" Zara menghampiri dan ia langsung memeluk Daddy.

"Mommy tuh dad, kebiasaan masa nonton Drakor disini. Kasian dong Zara matanya nggak suci lagi" Ucap Dhafi.

"Mom, kan aku udah pernah bilang. Kalo mau nonton pake laptop aku di meja" Tegur Daddy.

"Maaf sayang, hilaf" cengengesan Mommy.

Daddy menggelengkan kepalanya kecil, "kamu mau pergi?" Tanya Daddy ke Zara.

"Iya dad, bareng bang Putra sama kak Dhafi" jawab Zara.

"Putra, Dhafi" panggil Daddy.

"Jagain Putri Daddy ini" sambungnya.

"Ck, giliran ada Zara. Aku jadi anak tiri ya" lesu Dhafi.

"Iya dad, kita jagain kok" jawab Putra.

"Yaudah kalian berangkat gih, keburu malam" Ucap Mommy.

"Iya mom" jawab mereka bertiga.

Mereka pergi menggunakan mobil Daddy, kedua laki-laki duduk di depan sementara Zara ia duduk di kursi penumpang.

"Kita mau kemana?" Tanya Dhafi. Ia lah yang menyetir mobil.

"Nggak tau, aku bingung mau kemana" jawab Zara.

"Mau ke mall atau apa?" Tanya Dhafi.

"Kalo ke mall, Abang takut ngak ada uang" cicit Zara.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang