45. Selesai

8.1K 363 49
                                    

Mungkin part ini lebih panjang dari part sebelumnya, jadi bacanya pelan-pelan ya...

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
💛

✨✨✨✨

"Cucu Mommy, lucu banget sih" Ucap Mommy.

"Gemes banget, besok harus bawa ke kantor. Daddy mau memperkenalkan cucu pertama Daddy!" Tegas Daddy.

"Haruslah dad, biar semua tau kalau Daddy punya cucu yang cantik bangett" Jawab Dhafi yang semangat.

"Oh ya, Putra kamu tinggal disini lagi aja ya. Biar Ara disini, Mommy suka kesepian kalau Daddy sama Dhafi ke kantor" pinta Mommy sambil menatap Putra.

"Mau aku menolak juga gak bisa kan mom? Mommy pasti selalu paksa aku buat tinggal disini" kekeh Putra.

"Begitulah Mommy" jawab Daddy. Semua tertawa mendengar nya termasuk Ara yang belum tau apa-apa ikut tertawa karena lucu.

"Eh, ikut ketawa kamu" Mommy mencium pipi Ara.

"Kamu selama ini gak kerepotan urus Ara sendiri?" Tanya Mommy.

"Kerepotan sih ada, cuman aku suka kurang tidur Mom. Ara suka bangun tengah malam" Ucap Putra yang pandangan ke Ara.

"Tapi rewel nggak?" Tanya nya.

"Nggak kok mom, cuman ngajak Putra main. Setelah itu dia tidur lagi" jawab Putra.

"Nanti kita cari tau siapa yang menabrak Zara ya" Ucap Daddy.

"Harus itu dad, aku nggak bakal biarin pelakunya berkeliaran bebas di luar" tegas Putra.

"Harus, nyawa harus dibayar nyawa Dad!" Kesal Dhafi.

"Tapi kalian jangan sampai membunuh orang itu, takut kalian yang bisa masuk penjara nanti" Ucap Mommy khawatir.

"Mommy tenang aja" Ucap Dhafi.

"Cantik sini uncle Dhafi gendong" Dhafi ingin menggendong tapi tangan Ara ke arah Mommy seolah tidak mau digendong Dhafi tapi Mommy.

"Kok, kenapa nggak mau sih" kesal Dhafi.

"Hahaha, Lo bau sih fi" Ucap Putra. Sontak semua tertawa. Namun tiba-tiba Ara menunjukkan wajah imutnya ke arah Dhafi.

 Namun tiba-tiba Ara menunjukkan wajah imutnya ke arah Dhafi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto dari pinterest)

"Dih ngeledek Lo!" Kesal Dhafi.

Semua melihat itu sontak tertawa terbahak-bahak,melihat Ara ngeledek Dhafi. Setelah itu mereka lanjut bermain dengan Ara.

~~

Kini Ara tumbuh menjadi anak yang cantik dan pintar, wajahnya persis mirip dengan Mamanya yaitu zara.

ZARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang