40. Merasa Nyaman

729 99 0
                                    

Sudah terhitung Sehun sudah membuat Lisa menunggu selama 25 menit, menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah terhitung Sehun sudah membuat Lisa menunggu selama 25 menit, menyebalkan. Akhirnya sambil menunggu Lisa memilih untuk sambil memainkan ponselnya.

"Sorry udah buat lo nunggu lama!" itu suara Sehun, Lisa seketika langsung mendongak.

"Gue kira lo gak bakal dateng," ucap Lisa sarkastik.

"Ya maaf tadi ada gangguan kecil, nih punya lo." Ucap Sehun sembari memberikan tote bag milik Lisa.

"Makasih ya, gue jadi ngerepotin lo mulu deh."

"Santai aja," jawab Sehun.

"Udah pesen makanan?" tambah Sehun.

"Belum, gue nungguin lo yang lama banget datangnya. Udah laper banget nih gue," keluh Lisa membuat Sehun terkekeh.

"Siapa suruh nungguin gue."

"Ya gak ada sih, pengen aja. Emang gak boleh?" tanya Lisa dengan berbicara sangat cepat.

"Boleh, banget malah. Yaudah mau makan apa?" tanya Sehun dengan lembut.

"Thai chicken mushroom rice."

Sambil menunggu makanan datang, mereka awalnya saling mendiami sampai akhirnya Sehun mengajak berbicara hingga obrolan mereka mengalir begitu saja.

Sampai akhirnya pesanan mereka datang dan obrolan terhenti. Seperkian detik kemudian Sehun memulai obrolan lagi dengan melemparkan sebuah pertanyaan.

"Lo nyaman gak sama gue?"

Lima kata dari Sehun yang ia lontarkan dengan sangat tiba-tiba itu membuat Lisa mengurungkan niatnya untuk menyeruput minumannya.

"Kenapa?" heran Sehun karena Lisa hanya diam saja.

"Gue nyaman-nyaman aja, kenapa nanya gitu?" Lisa balik bertanya.

"Gue cuma mau pastiin aja kalau gue gak cuma sendiri merasa nyamannya, kan gak enak." Jawab Sehun.

"Kalo berdua enak?" tanya Lisa lagi.

"Ya dan pastinya gue ada peluang." Jawaban dari Sehun itu terdengar ambigu untuk Lisa.

"Peluang, maksudnya?"

"Makan lagi gih, kalo makannya udah dingin gak enak lagi."

"Gak usah ngalahin topik pembicaraan deh, maksud lo apasih? Gue penasaran anjirt!" ucap Lisa dengan ngegas, laki-laki di depannya ini memang suka sekali membuatnya emosi.

"Gak boleh ngegas kalo lagi di depan nasi, entar nasinya nangis," Sehun berkata dengan wajah yang sangat serius.

"Kata siapa?" tanya Lisa, menatap Sehun penuh penasaran.

"Kata gue barusan." Jawab Sehun.

"Ngeselin lo!"

"Gampang banget keselnya, entar cepat tua." Cibir Sehun.

"Biarin!" Setelah itu Lisa mendiami Sehun, Sehun yang merasa diabaikan itu akhirnya mengatakan sesuatu yang membuat Lisa hampir tersedak makanan.

"Gue nyaman sama lo." Perkataan dari Sehun yang secepat kilat itu membuat Lisa mematung beberapa detik sampai Sehun kembali berbicara lagi untuk mengalihkan pembicaraan.

" Perkataan dari Sehun yang secepat kilat itu membuat Lisa mematung beberapa detik sampai Sehun kembali berbicara lagi untuk mengalihkan pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌀🌀🌀

To be continued...

Into Your World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang