Lisa yang awalnya berjalan lebih dulu kini memilih untuk memelankan langkahnya dan berjalan beriringan dengan Sehun. Sebab Lisa tak tahu dimana mobil laki-laki itu di parkir-kan.
"Lo markirin mobil lo dimana anjir, daritadi jalan mulu!" protes Lisa.
"Bentar lagi," jawab Sehun dengan malas.
Setelah itu mereka kembali diam, tidak ada satupun dari mereka yang ingin membuka pembicaraan. Sampai akhirnya tiba-tiba datanglah segerombolan perempuan yang mengaku merupakan penggemar dari Sehun.
"Eh?" reflek Lisa saat tubuhnya sedikit terdorong oleh segerombolan perempuan yang mendekati Sehun.
"Kak Sehun boleh minta foto gak?" tanya perempuan berkuncir kuda, yang merupakan bagian dari gerombolan itu.
"Mau foto dimana?" tanya Sehun dengan ramah kepada penggemarnya. Lisa yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan malas.
"Disini aja kak." Jawab perempuan yang bertanya tadi.
"Kak boleh fotoin kita gak?" Kini perempuan berkuncir kuda itu berbicara pada Lisa. Lisa yang sedang asik menoleh kearah lain sedikit terkesiap.
"Ha? kenapa?" ulang Lisa.
"Dia mau minta tolong lo fotoin kita, mau gak?" celetuk Sehun. Lisa yang mendengar itu reflek melotot pada Sehun dan bersiap untuk menolak, tapi sebelum Lisa menolak, gadis berkuncir kuda itu sudah lebih dulu memberikan ponselnya ke tangan Lisa.
"Fotoin kita ya!" ucap perempuan itu lalu berlari kecil untuk bergabung dengan teman-temannya yang sudah siap untuk berfoto dengan Sehun.
"Gak salah gue jadi tukang foto??" tanya Lisa pada dirinya sendiri. Dengan tidak ikhlasnya Lisa memfoto orang-orang itu.
"Satu, dua, tiga!" ucap Lisa memberi aba-aba dengan tatapan sangat tidak ikhlas.
"Makasih kak!" ucap sang pemilik ponsel itu, dan dibalas Lisa hanya dengan sebuah senyuman yang sangat TERPAKSA.
"Muka lo kusut banget," canda Sehun saat segerombolan perempuan tadi sudah pergi.
Tapi Lisa tidak menanggapi ucapan Sehun itu, gadis itu masih sangat kesal. Sedangkan Sehun yang diabaikan oleh Lisa itu tak ingin ambil pusing.
"Kak Sehun!" lagi-lagi ada orang yang memanggil Sehun dan reflek mereka berdua membalikkan badannya. Ternyata yang memanggil Sehun adalah seorang anak perempuan yang seperti berusia 8 tahun-an dan disampingnya ada seorang wanita yang sepertinya adalah ibu dari anak itu.
"Gue gak mau jadi tukang foto lagi!" peringat Lisa menatap tajam Sehun. Sehun yang melihat itu hanya tertawa.
"Lo ngapain ketawa?"
"Suka-suka gua lah," jawab Sehun membuat Lisa saat geram pada laki-laki itu.
"Kakak, Aliqa boleh foto sama kakak gak?" tanya seorang anak kecil yang sepertinya anak dari wanita yang memanggil Sehun tadi.
"Boleh-boleh!" jawab Sehun lalu laki-laki itu melirik Lisa yang terus menatap Sehun seperti memperingati agar kejadian tadi tak terulang lagi.
"Tapi kalau kakak ajak dia gapapa?" tanya Sehun sambil menatap Lisa, membuat anak itu ikut menatap Lisa. Cukup lama anak itu menatap Lisa, membuat Lisa sedikit risih. Tetapi, akhirnya anak itu mengangguk setuju.
"Dia pasti pacar kakak kan?" tanya anak itu pada Sehun.
"Jangan terlalu banyak tanya gitu Aliqa, lebih baik kita cepet-cepet fotonya. Pasti kak Sehun sama pacarnya mau pulang," ujar sang ibu membuat Lisa dan Sehun saling menoleh.
"Karena gak ada yang fotoin, biar anak saya saja yang berfoto dengan kalian." Lagi-lagi wanita itu tak membiarkan Sehun meralat bahwa Lisa bukanlah pacarnya.
"Ayo kak!" lalu anak yang bernama Aliqa itu menarik tangan Lisa agar mendekati Sehun dan Aliqa mulai berdiri di depan mereka berdua.
"Lo ngapain ngajak-ngajak gue sih?" bisik Lisa pada Sehun yang berada tepat disampingnya.
"Kata lo gak mau jadi tukang foto lagi," bisik Sehun.
"Tapi gak gini juga caranya!" decak Lisa.
"Udah terlanjur jadi terima aja, gak usah bawel!"
"Ngeselin lo ya!"
"Emang!" balas Sehun membuat Lisa bertambah kesal.
"Kak kapan selesai bisik-bisiknya?" pertanyaan dari Aliqa itu membuat Lisa mengurungkan niatnya untuk memaki Sehun.
Sedangkan Sehun mulai tersenyum kearah kamera dan mengabaikan Lisa yang menatap seakan ingin membunuh Sehun saat itu juga.
➖➖
Sambatan Lisa di akun rant-nya:
Sepanjang jalan Lisa sibuk dengan ponselnya, sungguh Lisa sangat tak nyaman sekarang. Suasana di dalam mobil Sehun sangat awkward dan Lisa sangat membencinya.
Karena ingin mengalihkan rasa awkward yang dirasakan dan bingung ingin melakukan apalagi di ponselnya, Lisa akhirnya memilih untuk berfoto dan menguploadnya di Twitter.
Menghibur diri:
"Dih dasar aneh!" gumam Sehun saat melihat Lisa yang awalnya memasang ekspresi serius dan sinis, tiba-tiba berfoto dan setelah itu senyum-senyum sendiri sambil menatap layar ponselnya.
"LO NGATAIN GUE?" tiba-tiba Lisa berteriak membuat Sehun mengerem mendadak.
"Lo gila? lo mau kita kecelakaan?" desis Sehun.
"Lo yang mulai!" decak Lisa sambil memegang dadanya, sepertinya gadis itu terkejut dengan aksi mendadak Sehun.
🌀🌀🌀
Semoga masih nyambung dan suka!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Into Your World
Fiksi PenggemarAuristela Lalisa menganggap pertemuannya dengan Alaska Sehun itu ialah sebuah kesialan. Namun waktu mempertemukan mereka secara terus-menerus hingga memberikan sebuah rasa nyaman dan keinginan untuk terus bersama.