"Eh Rose sejak kapan lo di sini?" kaget Sehun yang baru saja keluar dari kamarnya, baru bangun.
"Sejak tadi," bukan Rose yang menjawab, melainkan Chanyeol.
"Gak ada yang nanya sama lo."
"Gue pacarnya," ucap Chanyeol.
"Gak nanya," kata Sehun, memasang wajah yang menyebalkan dimata Chanyeol.
"Pergi sana lo!" usir Chanyeol.
"Lo berdua aja pergi, jangan pacaran di sini. Bikin sakit mata."
"Kalau iri cari pacar sana," balas Chanyeol.
"Sama Lisa aja Hun," Rose menyahuti.
"Nah itu, lo berdua juga akhir-akhir ini lagi deket kan," ucap Chanyeol.
"Sok tau lo, gue aja gatau deket apa engga."
"Anjir, parah lo! Pantes Lisa galau-galau gak jelas ternyata cuma dia yang merasa kalian dekat." Rose berkata dengan heboh, sebenarnya Lisa tidak ada mengatakan itu tapi gadis itu saja yang melebih-lebihkannya.
"Ha?" ucap Sehun sebagai bentuk respon terkejutnya.
"Hah heh hoh aja lo," cibir Chanyeol.
"Tanggung jawab lo, samperin Lisa sono." Perintah Chanyeol.
"Lah kok jadi tanggung jawab anjing," umpat Sehun, ia baru bangun tidur tapi kepalanya sudah dibuat pusing oleh sepasang kekasih di depannya itu.
"Ya lo salah, cepat pergi! Jangan balik sebelum anaknya gak galau lagi," jelas Chanyeol mendorong tubuh Sehun sampai laki-laki itu keluar dari unit mereka.
"Gue baru bangun tidur anjir, cuci muka aja belom." Protes Sehun.
"Yaudah Chan suruh Sehun siap-siap dulu," saran Chanyeol yang langsung dituruti laki-laki itu.
🌀🌀🌀
Lisa dengan malas berjalan kearah pintu, dari layar interkomnya Lisa dapat melihat dengan jelas wajah Sehun ada di sana.
"Ngapain tuh cowok kesini," gumam Lisa lalu membuka pintu.
"Ada apa?" tanya Lisa to the point, tidak ada basa-basi dahulu.
"To the point banget, kalau ada tamu tuh diajak masuk, disambut dengan sopan ramah," bukannya menjawab pertanyaan Lisa, Sehun malah menyindir Lisa.
"Hmm, ayo masuk!!"
"Nah gitu dong," ucap Sehun lalu membututi Lisa dari belakang.
"Duduk dulu, mau minum apa?" tanya Lisa.
"Jus jeruk."
"Gak ada, baru aja abis." Beritahu Lisa.
"Yang ada aja dah."
"Oke, air putih kalau gitu."
"Gak ada yang lain?" tanya Sehun, sebab laki-laki itu kurang suka minum air putih.
Lisa mengangguk sebagai jawaban.
"Terus lo ngapain nawarin gue mau minum apa?" geram Sehun.
"Basa-basi doang, biar gak disindir lagi sama lo karena terlalu to the point," ucap Lisa sarkastik. Sehun yang mendengar itu hanya menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into Your World
FanfictionAuristela Lalisa menganggap pertemuannya dengan Alaska Sehun itu ialah sebuah kesialan. Namun waktu mempertemukan mereka secara terus-menerus hingga memberikan sebuah rasa nyaman dan keinginan untuk terus bersama.