Bencilah dunia! Bencilah dengan rasa paling gelisah! Seperti merindu yang paling ingin dimusnah. Segala rahasia menaruh dirinya di permukaan yang paling tipis. Mengutuk diri sendiri bukan hal yang terlalu bijak bagi mereka yang lebih kuat dan percaya diri.
Langkahkan kakimu pada dunia yang sebentar lagi terpuruk. Ucapkan perang! Perang terhadap dunia dan segala isinya! Lalu bebaskan semua amarah dengan seni terindah akan akhir segala sesuatu.
Menghancurkan bukankah hal yang buruk bukan? Dari kebudayaan yang sakit dan manusia yang tak kalah sakitnya.
Ketenangan! Ketenangan! Oh racun darah pewarisan! Mengapa semua orang enggan mati dan meneruskan rasa sakit dan bersalahnya ke generasi berikutnya?
Berpura-pura bukan untuk kita yang tinggi dan kuat. Menjalani hidup, tidakkah itu bagi pesakitan yang kalah?
Jika dosa itu ada. Dosa terbesar manusia adalah menciptakan kesengsaraan lagi dan lagi. Lewat yang tidak semestinya. Lewat rayu indah bernama kebutuhan!
Kapan akhir menemui akhirnya? Jika segalanya sesuatunya diulangi tanpa pernah diakhiri?
Bagi mereka yang mengetahui sedikit dari sisi dunia. Berlarilah sambil tertawa. Cakrawala hari esok akan membawamu pada ujung pertanyaan-pertanyaan.
Segala kepengecutan menjelma hidup. Atau kehidupan adalah kepengecutan yang diwariskan?
Lihatlah! Tidakkah kamu akan membenci cerita dan tragedi usang yang terus dimamah ini? Atau mencicipinya layaknya orang yang kelewat waras hingga sekarat tak tahu diri dan malah menikam dadanya sendiri.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aforisme
ActionMeraih kemanusiaan jauh lebih sulit dari pada menghancurkan seratus gunung yang berpijak diatas tanah yang pilu.