Pelawak sandiwara

2 1 0
                                    

Betapa melelahkannya hidup melihat banyak kebohongan setiap hari. Mencoba menjadi licik terhadap kehidupan. Tapi kehidupan jauh lebih licik dari kita.

Duka lambung terletak pada manisnya segala yang dirasa lidah. Seperti halnya betapa manisnya peristiwa-peristiwa tertentu, (khayalan) yang sebenarnya tak sepadan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Betapa mengagumkannya manusia; hidup puluhan tahun dalam kebosanan yang sama. Entah mengagumkan atau pelarian.

Bahkan seekor cicak jauh lebih tahu cara melarikan diri dari pada kita. Bahkan mungkin, kita tak lebih dari pada sekumpulan kecoa yang terus beranak pinak dan begitu susahnya untuk mati.

Setiap pagi, seekor manusia berternak kebusukannya sendiri. Menjadi pelawak bagi sandiwaranya. Dan keluar menghambur dalam pekerjaan yang sesekali disukainya.

..

AforismeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang