Vijftien

1.7K 258 175
                                    

Chifuyu

|Yo, Draken.
|Takemicchi, Hinata-san, Mitsuya-san, dan Yuzuha sedang berada dirumahku.
|Mereka ingin berbicara denganmu perihal (Y/N)-san.

Aku akan kesana tiga puluh menit dari sekarang. |

"Ada apa, Ken-chan?"

Draken sedikit tersentak usai mendengar vokal suara yang lembut selembut kapas, "bukan apa-apa, kok. Hanya pelanggan yang ingin mengambil kendaraannya di bengkel." Ujarnya sambil meletakkan kembali benda pipih di saku jaketnya.

(Y/N) manggut-manggut pertanda paham. Bengkel pria tato naga itu pasti memiliki pelanggan tetap yang puas dengan hasilnya. "Aku sudah selesai."

"Sudah kenyang?" Ujarnya dengan lembut.

Wanita itu tersenyum manis, senyum yang sangat ingin Draken jaga. "Sudah. Terima kasih, Ken-chan."

Lelaki Ryuguji itu mengacak surai hitam (Y/N). "Akan kuantar kau pulang agar bisa istirahat, ya." Ucapnya.

(Y/N) mengangguk kembali. Ia mengambil tasnya dan bersiap untuk pulang kembali ke rumahnya. Ada satu perasaan lega tatkala persoalannya sudah usai. Persetan dengan Kokonoi atau Manjirou atau siapapun itu, (Y/N) akan mengurus dan membesarkan anak didalam kandungannya seorang diri.

(Y/N) merasa dirinya bebas, sebab hidupnya tidak terkekang oleh aturan konyol Manjirou.

Wanita itu tidak ingin merasakan kesedihan lagi. Tetapi, saat mengamati Draken lebih dalam, eksistensi pemuda itu benar-benar membuatnya nyaman. Tak elak bahwa (Y/N) menikmati semua afeksinya.

'Apa benar kalau Ken-chan lelaki yang tepat untukku? Aku ... takut.'

Usai mencari makan bersama (Y/N), Draken mengantar wanita itu pulang kerumahnya untuk beristirahat.

"Masuklah. Istirahat langsung dan jangan memikirkan apapun. Kalau kau butuh sesuatu, segera hubungi aku. Aku pulang dulu." Kata Draken.

(Y/N), "aku mengerti. Hati-hati dijalan."

Sesudahnya, pemuda itu mengendarai kendaraannya menuju kediaman Matsuno.

Sembari terus berfokus pada jalanan raya, pikiran lelaki tato naga itu tengah melanglang buana.

Draken ingin hidup bersama, menciptakan satu keluarga yang utuh bersama (Y/N), perempuan pujaannya sejak kecil. Draken bahkan tidak mempermasalahkan anak yang ada di kandungan perempuan itu.

Ryuguji Ken juga lelaki pada umumnya, yang haus dengan sentuhan wanita. Ia juga ingin memiliki keluarganya sendiri. Draken tidak ingin mengurus seorang wanita dan bayi tanpa adanya ikatan yang jelas.

"Aku ini bukan pengasuh anak orang. Yang benar saja, astaga." Gumamnya pada diri sendiri. Ia mencengkram setir mobil dengan gemas. Ah, Draken sedang tidak bisa berfikir dengan jernih.

Atau, apakah itu isi hati yang sebenarnya?

20 menit setelahnya, ia tiba didepan rumah Matsuno Chifuyu. Ia menekan bel rumah itu dan munculah sang pemiliknya.

"Masuk, Draken. Yang lain sedang menunggumu." Ujar Chifuyu dengan senyum khasnya.

"Yo. Maaf sudah membuat kalian menunggu." Kata Draken saat berada di ruang tengah.

"Draken-kun!" Pekik Takemichi. "Nee, lalu bagaimana kelanjutannya?" Rupanya ada yang tidak sabar.

twitch💢💢 Perempatan imajiner siku kesal menonjol di pelipis Draken. "Takemicchi ... aku belum duduk dan kau sudah memberi pertanyaan untukku?"

Monachopsis (Sano Manjirou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang