MY IMAM IS COOL

{DUA}

Arrasya bersekolah di SMA LIMA SILA,Kota Bandung,dia menduduki bangku kelas 12 Semester akhir

Di depan gerbang sekolah, Arrasya hampir saja menabrak seorang pria dengan motor milik nya.

"Heiii Kamuuu!!
Berhenti kok dadakan".Teriakan Arrasya sontak saja membuat pria tersebut kaget,Bukan nya minta maaf Arrasya malah pergi dan menatap tajam si pria.

Ngapain gue minta maaf orang bukan salah gue kok lagian tu cowok siapa sih bukan nya di bukak tu helem nyebelin bangettt. Pikir nya

"EMANG YA CEWEK GAK PERNAH MAU SALAH".

dengan wajah yang sedikit kesal Arrasya berlari kecil menuju kelas nya.
"Ooocccaaaa"
Teriak ke dua sahabat Arrasya dari belakang.

Ocaa',ya itu panggilan terkenal Arrasya jika di sekolah nya. Mesya dan Sisil adalah sahabat Arrasya sejak mereka masih SMP.

Mereka ber tiga pun segera memasuki kelas dan berbincang riang,mereka selalu melakukan hal-hal tidak senonoh jika sedang _BERJANDA_

"Ehh bercanda maksud nya hihi".

Tiba-tiba saja seluruh siswa dan siswi di minta untuk turun kelapangan dan berkumpul. Ke tiga sahabat itu pun segera pergi meninggalkan kelas mereka, Saat menuruni tangga sekolah ada beberapa pria yang sedang asik duduk bersantai.
Para priai itu menatap centil ke arah Arrasya

"Ehemmm,Swit,Swit. Hai cantik!!".
Ucap nya dengan wajah nakal nya.
Arrasya tidak suka hal itu, dia terkenal judes dan tidak peduli dengan pria yg suka mengganggu nya.

Jordi itulah nama pria yang selalu mengejar-ngejar Arrasya, dia dari kelas IPS, terkenal nakal dan sering bolos.

Arrasya muak dan merasa geram dengan tingkah Jordi, dia menatap tajam pria itu.

"Lo makin cantik Ca kalo lagi marah".Ucap Jordi
Mesya yang langsung menarik tangan Arrasya dan segera membawa nya pergi, "udah Caaa gak perlu Lo ladenin".Titah Mesya

"Huh kenapa sih cowok-cowok sukak banget gangguin lu Caa, sesekali gangguin gue kek".
Titah Sisil, sambil berkaca milik nya.

Mendengar itu Arrasya memutar ke dua bola mata malas nya.