{TIGA PULUH ENAM}

109 4 0
                                    

Hari pelepasan siswa/siswi SMA LIMA SILA
Sudah di depan mata.

Arrasya yang sekolah dengan di antar Arrasyid sampai kedepan kelas nya membuat seluruh mata murid lain menatap kearah mereka. Bukan menatap ingin mencela tetapi menatap karena rasa iri.

"Baik-baik di sekolah ya Sya, jaga diri jangan lari-lari". Ucap Arrasyid dengan mengelus kepala Arrasya

"Junior jagain bunda ya. Ayah titip bunda". Ucap nya lagi. dengan mengelus lembut perut Arrasya.

Arrasya yang masuk kelas dengan di sambut bahagia oleh seluruh teman-teman nya. Mereka mengucapkan selamat atas kehamilan nya.
Seluruh siswa berprilaku baik pada nya, sehingga mereka tidak membiarkan Arrasya bekerja untuk membantu persiapan perpisahan sekolah mereka.

Sisil dan Mesya menghampiri Arrasya yang sedang duduk di sebuah kursi yang tersedia.
"Sya nih makan". Ucap Mesya yang memberikan biskuit pada Arrasya
"Iya Sya jangan sampai Lo kelaperan kasian keponakan kami". Ucap Sisil

Arrasya yang mendengar, merasa geli dengan ucapan Sisil barusan.
Kedua sahabat nya benar-benar Menjaga Arrasya dan tidak membiarkan Arrasya kekurangan apa pun.

Tring....
_Manusia Kulkas_
Sya kamu gimana baik-baik aja kan.
Jangan lupa makan jaga diri baik-baik


Arrasya yang membaca pesan dari Arrasyid hanya tersenyum bahagia. Karena pria itu benar-benar memperhatikan nya setiap saat selalu memberi Arrasya pesan yang sama.

Arrasya yang pulang sekolah bersama Mesya. Karena Arrasyid tidak bisa menjemput nya karena ada beberapa urusan. Ia mengajak kedua sahabatnya untuk menemani nya memeriksa kandungan.

Saat mulai memasuki bulan ke tiga kandungan Arrasya memang sedikit terasa sakit seakan ada sesuatu yang menjanggal.

Dokter syaraf yang memeriksa Arrasya. Dan memberitahu nya bahwa saat ini kandungan nya Benar-benar lemah. Arrasya yang merasa sedih mendengar nya ia takut akan terjadi sesuatu pada buah hati nya yang masih kecil di dalam perut nya.

Namun dokter Syafa memeberi tahu nya bahwa itu adalah hal yang wajar saat awak-awal kehamilan. Ia meminta Arrasya agar menjaga kesehatan nya.

Arrasya yang dirumah sendiri an dengan menunggu Arrasyid yang belum pulang.
Ia memasak sesuatu yang mungkin itu akan di sukai suami nya.

               
                                    ••••••••
Saat Sore tiba

Arrasyid yang baru pulang dan membawa kan Arrasya berbagai makanan sehat dan tidak lupa dengan buah-buahan. Ia benar-benar memanjakan Arrasya Menjaga nya dengan penuh cinta.

Arrasyid yang mengajak Arrasya untuk bersiap menunaikan ibadah shalat Maghrib.
Ia memakai kan mungkena pada Arrasya.

Setelah selesai shalat tidak lupa ia berdoa.
"Ya Allah jaga Istri ku jaga juga bayi kami yang ada di dalam kandungan istri ku, yang sudah engkau percayai kepada kami. berikan mereka kesehatan. Dan jangan biarkan Arrasya kenapa-napa. Terima kasih atas rezeki mu selama ini..yang di akhiri Aamiin".

Setelah selesai berdoa.
Arrasyid yang membacakan beberapa surah Al-Qur'an yang memang baik untuk wanita yang sedang mengandung  sambil mengelus lembut perut Arrasya dan tidak lupa ia bersholawat.


Aaaaa jadi pengen gantiin posisi Arrasya><
Terhura bangettt.
⭐💬

MY IMAM IS COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang