Sebelum aku berlalu, izinkan aku menyapamu sekali lagi.
Menyampaikan rasa terimakasih pada suka yang masih didampingi duka.
Terimakasih pernah menguatkan meski akhirnya kau yang paling menghancurkan.
Terimakasih pernah berusaha saling berbagi meski akhirnya aku terluka sendiri.
Terimakasih pernah memberi bahagia meski kini yang tersisa hanya lara.
Terimakasih untuk waktu singkat yang begitu melekat.
Aku yang berusaha berhenti, karena kini kau telah mendapatkan pengganti.
Salam sayang, dari aku yang sedang belajar mengikhlaskan mu.
Do'aku akan terus melangit, semoga bahagia selalu menyertaimu.
17 Desember 2021
00.13 am

KAMU SEDANG MEMBACA
TANPA PAMIT
PoetryAku kira aku akan berakhir dengan nama belakangmu, duduk di teras rumah waktu pagi dan sore, memperhatikan anak-anak kita tumbuh besar dan kita menua bersama. Aku ingin kamu merasakan teh buatanku karena kopiku tidak baik untukmu. Aku ingin berada d...