Aku sebenarnya ingin selalu bersamamu, melihatmu tumbuh meski dari jauh.
Selalu ada meski tidak seperti sebelumnya bahkan, jika kamu memintaku menunggu aku mungkin bersedia selama apapun itu, kukira aku mau dan mampu melakukannya.
Tapi kepergianku sepertinya dengan mudah kamu lepaskan, kehilanganku sepertinya telah dengan indah kamu rayakan, kamu seperti terbebas sementara aku jatuh terhempas.
Aku hanya tidak menyangka kamu begitu baik-baik saja setelah kehilanganku yang katanya kamu cinta.
Padaku kamu benar benar ada rasa atau aku yang terlalu mengada-ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
TANPA PAMIT
PoesíaAku kira aku akan berakhir dengan nama belakangmu, duduk di teras rumah waktu pagi dan sore, memperhatikan anak-anak kita tumbuh besar dan kita menua bersama. Aku ingin kamu merasakan teh buatanku karena kopiku tidak baik untukmu. Aku ingin berada d...