Semenjak kejadian itu, aku paham kenapa kita tidak boleh terlalu menganggap seseorang itu rumah. Karena ya, perpisahan itu pasti ada. Dan akhirnya kita cuma punya diri sendiri, yang akhirnya terasa sulit karena sudah terlanjur terlalu bergantung. Jadi ketika kehilangan rasanya hampa benar-benar hampa, sampai sekarang. Padahal kejadiannya sudah lama.
18 Maret 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
TANPA PAMIT
PoetryAku kira aku akan berakhir dengan nama belakangmu, duduk di teras rumah waktu pagi dan sore, memperhatikan anak-anak kita tumbuh besar dan kita menua bersama. Aku ingin kamu merasakan teh buatanku karena kopiku tidak baik untukmu. Aku ingin berada d...