Kau tau bagaiamana caraku melupakanmu?
Bagaikan siput yang berjalan di atas mata piasu, sangat sulit membiasakan diri melalui hari-hari tanpamu dan itu amat menyakitkan.
Sekaligus aku butuh waktu cukup lama untuk berada di titik ikhlas ini, jadi jangan buat luka dan sakit ini sia-sia. Bayar semua dengan bahagiamu.
Dan aku juga sengaja membangun dinding batas antara kau dan ketidakwarasan ku yang ingin memilikimu sekali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
TANPA PAMIT
PoetryAku kira aku akan berakhir dengan nama belakangmu, duduk di teras rumah waktu pagi dan sore, memperhatikan anak-anak kita tumbuh besar dan kita menua bersama. Aku ingin kamu merasakan teh buatanku karena kopiku tidak baik untukmu. Aku ingin berada d...