Mau sampai kapan seperti ini.
Menunggu, memendam tanpa ada niat untuk menghampiri, memendam tanpa ada niat untuk menyatakan.Aku lelah dengan diriku yang seperti ini.
Mengumpulkan harap dari hal-hal paling mustahil dikala malam, mengais bukti paling sederhana dalam jejak percakapan usang.
Berlarut dalam masalalu berujung overthinking, mengenang yang harusnya sudah terkenang.
Pikiranku ini memang sudah kacau, di antara pikiran-pikiran rumit itu aku menginginkan hadirmu- kepadaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
TANPA PAMIT
PoetryAku kira aku akan berakhir dengan nama belakangmu, duduk di teras rumah waktu pagi dan sore, memperhatikan anak-anak kita tumbuh besar dan kita menua bersama. Aku ingin kamu merasakan teh buatanku karena kopiku tidak baik untukmu. Aku ingin berada d...