Aku Harus Apa?

202 10 0
                                        

Kamu tau sakitnya disaat harus berpura-pura mengikhlaskan mu?

Sakitnya tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, hanya air mata yang mampu menjawab bagaimana rasanya.

Aku tau kau sudah bahagia disana, aku tau kau sudah bisa tertawa lepas, aku tau kau sudah asik dengan semua yang kau lakukan.

Bagaimana dengan ku?

Aku masih menjadi seseorang yang bodoh, karena masih terus menerus memikirkan dirimu.

Kenapa bukan aku yang menjadi kebahagiaanmu?
Kenapa bukan aku yang membuatmu tertawa?

Jika benar level tertinggi mencintai adalah membiarkanmu bahagia dengan yang lain, lantas mengapa terasa sakit bagiku? Dimana letak bahagianya untuk ku?

Hingga saat ini aku belum menemukan cara untuk berhenti dengan baik.

Melakukan hobi?
Jalan- jalan?
Tidak membuat ku menikmati.

Karena pikiran ku masih terus tertuju untukmu.

Mencari hati yang lain? Aku takut malah membuat dia tersakiti oleh ku.

Lantas cara yang paling tepat bagaimana? Jika semua yang sering dilakukan tak membuatku lega?

27 September 2021

TANPA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang