Usai

152 7 0
                                    

Taukah kamu?
Menyenangkan bagiku melihatmu bahagia, melihatmu perlahan mewujudkan mimpi mu, melihatmu mewujudkan rencana rencana yang kita buat dulu walaupun kamu mewujudkannya bukan dengan ku.

Aku senang pernah jadi bagian dari hidupmu, pernah kau ajak merangkai rencana yang akan kita buat kedepannya, walau pada akhir nya takdir kita tak memihak nya.

Aku senang mengenal mu, aku senang dengan segala apapun yang kau berikan padaku, aku senang dengan cara mu mengajari aku, aku senang dengan caramu meninggalkan ku, aku senang dengan cara mu melupakanku.

Jati diriku saat ini, telah menjadikanmu bagian dalam proses pendewasaan.

Jika mendapati aksaraku menyalahkan, itu adalah bagian dari diri yang belum bisa menerima sepenuhnya apa yang telah terjadi pada malam dingin dua tahun lalu.

Ku tutup kisah mu di tahun ini, terimakasih pernah hadir.

Demikianlah, segelintir kisah yang terangkum. Darimu aku belajar bahwa mencintai adalah merelakan dengan ikhlas. Bahwa pertemuan selalu berjodoh dengan kepergian.

Mungkin tidak mudah menjawantahkan kata rela. Tapi, rindu dan air mata tak boleh berkepanjangan dalam dekap nestapa. Cinta membuat perasaan kita menjadi kuat. Dan rindu mengajarkanku betapa istimewanya sebuah pertemuan.

Luka tak selamanya meradang. Ia pasti sembuh untuk kembali tersenyum menyambut cinta baru. Kita dilahirkan untuk tetap berjuang. Bukan menyerah terhadap keadaan.

Duhai kamu yang tengah berbahagia. Semoga mimpimu indah bersama dia. Aku biarlah sepi seperti biasanya. Sampai kutemukan dia yang mungkin diam-diam mendoakanku meminta kepada-Nya. Biar kurangkai kembali mimpiku.

Aku percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang lebih besar untukku. Tuhan selalu memberikan kejutan. Untuk siapa saja yang mampu merawat sabar dan tabah dalam mengerjakan soal-soal ujiannya.

01 Januari 2023
00:05

"Vhlunca."


TANPA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang