(26) NATHAN?

9 5 2
                                    

•••🕊️•••

♡♡♡

Finish, sekarang kita intip kelas 11 IPA 2 dimana tempatnya Aretha, Arden sama Nathan berada.

Gak banyak bacot karna pada dasarnya anak baik + rajin mah kagak bakal bacot kalo lagi ujian.

"Yang belakang fokus jangan ngobrol." Ucap Petugas yang ada di depan.

"Maaf Pak." Kata kedua murid yang dari tadi ngobrol barengan.

Aretha sama Nathan fokus aja dengan soal ujian nya gak ada ngomong walau satu kata pun jadi author mau pindah aja, karna gak ada apa-apa yaudah kita lanjut ke kelas terakhir dimana adalah kelas 11 IPS 2.

Walau kelas ini udah di cap kelas paling berisik tapi tetep aja kalo lagi ujian mah bisa di tangani.

GPS SQ aja bisa setenang ini kalo lagi ujian mah gak kayak biasanya ribut gak tau tempat dan waktu.

"Ya nomor 1 a nomor 2 a nomor 3 c nomor 4 d nomor 5 b BACOT." Ucap Amory membacot pelan tapi masih bisa di denger oleh temen sebangku nya.

Adithama teman sebangku Amory menatap nya heran, Amory yang merasa di tatap pun mengalihkan fokusnya pada objek yang berada di samping nya tak lain dan tak bukan adalah Adithama.

"Ngape lo natap gue?" Tanya Amory dengan wajah songong.

"Gak ada, lo cantik kak." Jawab Adithama tanpa melepas pandangan nya dari Amory.

"Emang, gua cantik dari lahir lo nya aja yang baru tau." Kata Amory pede tingkat akut dan kembali fokus pada kertas ujian nya.

"Gemes." Bisik Adithama pelan tapi masih bisa di dengar oleh Amory.

Amory mendengarnya hanya saja ia pura-pura tidak mendengar dan menghiraukan adik kelasnya itu.

"Kak putusin aja si Zea Zea itu dan jadian sama aku yuk." Kata Bella dengan entengnya sembari menggoyang-goyangkan tangan Bagas membuat Bagas marah, ia tidak bisa fokus mengerjakan tugasnya kan.

"Lo siapa? Kita kenal?" Tanya Bagas tidak suka dengan orang yang sok asik, di tambah lagi ujian kek gini kudu fokus dia ini.

"Calon pacarnya kakak." Bella sok imut membuat Bagas pen muntah.

"Jangan sok imut di depan gua deh, menurut gua gak ada yang lebih imut dari Zea." Peringat Bagas pada Bella membuat Bella kesal.

"Dih cantikan juga gua, imutan juga gua, sultanan juga gua, dan montokan juga gua." Kata Bella memuji diri sendiri dengan nada kesal.

"Hah?" Bagas terkekeh geli, membuat Bella serasa di remehkan.

"Lagian apa bagus nya si Zea pernah kena kasus juga." Bella terus saja menggerutu.

"Liat aja ya nanti lo pasti bakal tertarik dan pengen jadi pacar gua kak." Ujar Bella dengan pedenya.

Bagas diem aja gak jawab perkataan adik kelasnya itu, bukan berarti dia kalah dari Bella cuma dia masih menuruti akal sehat nya buat gak memperpanjang percakapan tadi karna Bagas tau ladenin orang kaya Bella gak akan ada akhirnya.

•••••

"Bang." Panggil Amory pada Gavin yang tengah duduk di pinggiran kasurnya, sekolah sudah pulang so Amory sekarang sudah ada di rumahnya.

Gavin yang merasa terpanggil pun menolehkan wajahnya pada Amory yang sekarang sudah duduk juga di samping nya.

"Kenapa?" Tanya Gavin, lembut lagi bagus nih mood nya tidak ada aura pengen gelut dengan adik nya ini.

VIR ALTYD [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang