VIR ALTYD [ SELESAI ]

(24) KEMBAR?

•••🕊️•••

♡♡♡

Di jam istirahat pertama mereka gak kumpul, mungkin sibuk masing-masing.

"La, main yuk nanti." Ajak Satria pada Gazala yang lagi duduk di perpus, nggak lagi baca buku sih tapi numpang ngadem doang, kalo pun kenyataan nya Gazala udah resmi jadi pacarnya Kevin tapi Satria masih suka deketin Gazala.

"Gak bisa Sat, gue gak boleh keluar rumah nanti." Bales Gazala lelah dengan kekangan orang tua nya.

"Gapapa nanti gue main di rumah lo aja." Kata Satria lagi kekeh mau main.

"Ya itu mah serah lo aja gue ada kok di rumah." Bales Gazala.

Jam udah nunjukin pukul 3 sore sedang kan pulang sekolah pukul 2 siang jadi udah satu jam murid-murid SMA Sultan Jaya 1 pulang ke rumah nya.

Seperti yang di omongin tadi Satria mau main ke rumah nya Gazala. Dia dateng bawa makanan banyak, karna malu lah kalo cuma main doang.

"Kirain bohongan lo mau main ke sini." Ucap Gazala sembari duduk di sopa.

"Ya kali bohong."

"Ala, ada siapa?" Tanya Dini sedikit teriak karna dia lagi di dapur.

"Temen mah." Jawab Gazala juga sedikit teriak.

Gak berselang lama emak nya Gazala dateng sambil bawa minum dua gelas.

"Nih minum nya mamah buatin." Ucap Dini sembari nyimpen nampan di meja.

"Makasih tante." Ucap Satria

"Sok lanjut ngobrol nya." Waktu Dini melihat ke arah Satria mata nya tidak sengaja melihat ke arah leher Satria, di mana dia pake kalung simbol kristal yang terbelah.

"Tante boleh tanya?"

"Ah, tanya aja tante." Bales Satria sedikit dengan senyuman

"Kamu punya kalung itu dari mana?" Tanya Dini rada nggak penting memang, tapi gatau nanti tante Dini ini mau beli kan.

"Apaan sih mah nanya nya gak bermutu." Sewot Gazala karna kenapa harus bertanya yang tidak-tidak.

"Ah ini pemberian orang tua saya tante, saya sekarang hidup sama orang tua angkat saya, mereka bilang orang tua saya kerja jauh, ah maafin saya malah curhat." Cerita Satria, satu fakta yang mengejutkan bagi Gazala.

Tiba-tiba saja Dini nangis sambil memeluk Satria, "Kamu yang selama ini mamah cari nak." Ucap Dini sembari nangis, membuat Gazala maupun Satria bingung.

"M-maksud nya?" Tanya Satria bingung.

"Ibu angkat kamu namanya Ayu kan?" tanya Dini membuat Satria terkejut karna itu benar.

"Telpon orang tua kamu sekarang suruh mereka kesini bisa kan?" Titah Dini sedikit memohon.

"A-ah oke saya telpon dulu."

Karna tadi ada acara jadi nya orang tua Satria baru dateng sekarang.

"Tolong jelasin Ala gak ngerti." Pinta Gazala dengan wajah bingung nya.

"Mungkin sekarang waktu nya buat cerita ke kamu, jadi sebenernya kamu itu punya kembaran." Jelas Dini, Gazala bingung terus kemana kembaran nya itu selama ini?

"Kembaran? Siapa?" Tanya Gazala masih dengan muka bingung.

"Satria." Jawab Ayu cepat.

"W-wahh haha, terus kalo kita kembar dari lahir kenapa di pisah hah?!"