(50) AMAL

4 3 0
                                    

•••🕊️•••

♡♡♡

Woi sekarang tuh hari minggu nah udah lama banget mereka nggak kumpul semua ada gitu, kebetulan sekarang mereka ada di basecamp semua nggak di rencana sih cuma kan udah sore jadi pada gabut.

"Gila banget kita kumpul semua dengan tidak di rencana." Ucap Arden heboh melihat-lihat kawan-kawan nya pada kumpul semua di basecamp dengan keadaan basecamp yang ribut.

Gimana nggak ini berapa orang coba lebih dari 20 ada kali ya, "Moment jarang si sekarang." Ucap Liora, entah kenapa dia tuh bahagia banget sekarang melihat teman-teman nya pada kumpul.

"Kenapa nggak dari dulu gue temenan ama lo pada ya." Ujar Reysa tertawa hambar.

"Iye gue juga pengen gitu." Timpal Fanny.

"Kita baru temenan nggak lama-lama amat." Ucap Amory yang diangguki sebagian orang.

"Selesai ujian liburan seru tuh." Ucap Amanda mengingat ujian sudah di depan mata.

"Muncak yok." Ajak Aretha.

"Sebelum ujian mending kita foto studio dulu yu, buat kenang-kenangan." Ajak Zea pada temen-temen nya.

"Kece tuh pake outfit mafia-mafia gitu." Timpal Raka semangat, kemaren-kemaren dia liat di ig nya ada orang yang foto studio gitu pake outfit mafia jadi kepengen.

"Besok jadi, nggak ada alasan apa pun." Final Gazala yang diangguki oleh semua orang.

•••••

"Gue baca di artikel tentang kanker hati, katanya penderita kanker hati stadium lanjut cuma bisa bertahan hidup 5 tahun." Ucap Amory yang sedang ngobrol ama Aska di rumah nya Aska.

Aska nelpon dokter Astrid untuk ngajak ngobrol, nggak lama dokter Astrid dateng mereka main nya rapi jadi nggak ada yang curiga.

"Kalo boleh tau kanker hati si Bagas udah nyampe stadium berapa tan?" Tanya Aska pada dokter Astrid.

"Hhh," Dokter Astrid menghela nafas panjang.

"Stadium 4, pasien kanker baru terdeteksi kanker pada stadium lanjut atau stadium 3 dan 4."

"Di atas 50 persen kasus kanker terdeteksi pada stadium 4 sementara sekitar 20 persen terdeteksi pada stadium 3 A dan 3 B."

"Apa bener tan kalo penderita itu terdeteksi bertahan hidup cuma 5 tahun, itu juga setelah bener-bener divonis penyakitnya." Ucap Amory menanyakan barangkali di internet salah kan.

Dokter Astrid mengangguk dengan keadaan kacau gimana tidak setelah dia kumpul kembali dengan anak-anaknya, anak nya malah menderita gini.

"Terus si Bagas udah berapa tahun setelah divonis kena kanker itu?" Tanya Aska khawatir.

"4 tahun." Bales dokter Astrid.

Aska ama Amory terkejut, kemungkinan hidup Bagas cuma sebentar lagi.

"Itu juga kalo dia nya mau melakukan Imunoterapi, kalo nggak jalanin sama sekali kematian bisa kapan saja terjadi, karna tubuh yang udah nggak kuat, orang yang mengidap penyakit itu rata-rata tidak ada nafsu makan, karna sering nya mual dan perut mengembung dengan sendiri."

Jelas lagi dokter Astrid, "Terus si Bagas mau melakukan Imunoterapi?" Tanya Aska.

Dokter Astrid menggeleng tidak semangat, "Tapi kenapa?" Tanya Amory, merasa tidak rela kalo salah satu temen mereka harus pergi.

"Kita tunggu aja siapa tau nanti dia berubah pikiran." Ucap dokter Astrid bermaksud menenangkan anak-anak.

•••••

VIR ALTYD [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang