[END] Lemon Lightning

Chapter 13

Hampir sebulan setelah kejadian pengintipan, kegemparan online nya juga mereda. Baru saja An Ning mulai berpikir apakah itu usaha yang sia-sia, dia tiba-tiba mendapat WeChat dari Xiao Pang suatu hari. Saat itu, dia sedang belajar di perpustakaan. Saat dia mengklik pesan suara, kegembiraan dalam suara Xiao Pang dapat didengar: "Ge, dia tertangkap!!"

Suara itu tiba-tiba muncul, dan orang-orang di meja depan dan belakang semuanya menoleh ke An Ning. An Ning ikut gembira, dan untuk pertama kalinya, dia menghentikan sesi belajar mandirinya. Dia membereskan barang-barangnya dan buru-buru kembali ke asrama.

Saat itu hari Jumat dan tidak ada kelas di siang hari. Liang Shenghan pergi untuk bermain. Setelah bangun, Xiao Pang biasanya menyalakan komputer untuk melihat video yang diambil kamera. Dalam upaya menyimpan video, dia bahkan membeli beberapa hard drive. Beberapa hari ini dia akan melihat pengawasan sepanjang hari, dan akhirnya menangkap pelakunya! An Ning buru-buru kembali untuk melihat video bersamanya. Ternyata dia adalah pria pendek kecokelatan yang dikirim fotonya oleh Qin Weihang. Di video itu, dia bahkan menyalakan kamera ponselnya sebelum masuk ke kamar mandi wanita. Ini adalah bukti nyata. Keduanya mengirim pesan WeChat pada Liang Shenghan dan Qin Weihang. Qin Weihang tidak membalas, sementara Liang Shenghan membalas dengan pesan suara, berkata: "Itu bagus! Ayo kita memberinya pelajaran!"

Xiao Pang bertanya pada Liang Shenghan: "Bagaimana melakukannya?"

"Pakai tanya segala, tentunya kita harus ke kantor polisi!" jawab Liang Shenghan, "Orang ini sudah menjadi si pengintip harian. Sebelumnya, sekolah membesarkan masalah ini, namun dia masih terus melakukan kejahatan yang sama. Kamu bisa tahu kalau dia tidak punya niatan untuk bertobat! Selain itu, dia juga menyalakan kamera ponselnya. Siapa yang tahu kalau sebelumnya dia sudah diam-diam merekam sesuatu dan mengunggahnya di internet..."

An Ning dan Xiao Pang membuat keputusan bulat. Mereka menyalin video dan membawanya ke kantor polisi sekolah. Saat mereka sampai, Liang Shenghan juga ada disana. Ketiga orang melaporkan kasus itu dan menyelesaikan dokumen tertulis. Sudah pukul lima saat mereka keluar dari sana. Mood Xiao Pang bagus dan berkata: "Ayo pergi! Adik kecil ini akan mentraktir kalian makan besar!" Liang Shenghan berkata agar pergi lain hari karena dia ada janji makan malam dengan teman online nya. An Ning juga khawatir dengan buku yang tidak dia selesaikan di perpustakaan.. Xiao Pang mau tidak mau menyerah, merasa sangat kecewa.

Saat makan malam, An Ning pergi ke kafetaria untuk mengisi perutnya. WeChat nya berbunyi saat acara makan. Qin Weihang telah membalas pesan WeChat nya: Apa kamu sudah melaporkan kejahatannya?

An Ning menekan tombol suara, membuka mulutnya dan berkata: "Sudah dilaporkan!"

Dia punya setengah makanan utuk di mulutnya yang belum dia telan, jadi "Sudah dilaporkan" ini teredam dan sedikit menggelikan. Dia menelan makanannya dan berkata lebih jelas: "Pergi ke kantor polisi sekolah dan melaporkan kasusnya!"

Setelah beberapa saat, Qin Weihang mengirim pesan suara untuk pertama kalinya. An Ning terkejut dan mengklik untuk mendengar Qin Weihang berkata: "Baguslah kamu sudah melaporkannya."

Apakah yang baru saja itu ilusi? Tapi rasanya "melaporkan" terdengar aneh. Mengapa kedengarannya seperti nada yang baru saja dia gunakan?

Mereka pikir masalah ini selesai begitu saja, tapi mereka tidak menyangka konselor akan memanggil mereka bertiga ke kantor esoknya. Mereka berdiri kebingungan di kantor karena mereka dibujuk oleh konselor selama setengah jam. Mereka kurang lebih paham apa yang ingin dikatakan konselor. Kalau mereka menghadapi situasi seperti itu di masa depan, sebaiknya mereka berbicara pada konselor terlebih dahulu. Melaporkannya ke polisi seharusnya menjadi pilihan terakhir.

Xiao Pang kecewa saat meninggalkan kantor konselor. Dia berkata: "Tampaknya mereka akan menutupinya..."

An Ning menghiburnya: "Bukan begitu. Mari kita tunggu dan lihat."