Chapter 23

69 12 0
                                    

Segera setelah An Ning kembali ke asrama, dia segera berganti pakaian. Dia pulang dari perpustakaan siang hari dan pergi ke daerah Lantian. Dalam perjalanan kesana, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Stasiun kereta bawah tanah agak jauh dari daerah Lantian dan tidak ada yang menjual payung di dekatnya. Saat dia sampai di vila, dia basah kuyup, jadi Qian Fei-jie memberinya kaus bersih untuk dia pakai.

Baju itu milik ayah Yuan Xiaoye yang sudah meninggal. Meskipun Yuan Xiaoye tidak mengatakan apapun, dia terus memikirkannya. Harga baju itu pasti tidaklah murah. Dia takut kalau dia akan merusaknya saat mencucinya, jadi dia berganti baju dan membawanya ke laundry sebelum tutup. Saat kembali, dia melihat Liang Shenghan dan Xiao Pang berjalan keluar kamar, jadi dia menyapa mereka dengan senyuman.

Liang Shenghan dan Xiao Pang buru-buru mendongakkan kepala saat melihatnya. Mereka berdiri diam dan menjawab "Hai" padanya. Gerakan mereka yang serupa entah kenapa membuat An Ning tersenyum. Dia mendorong kacamatanya dan bertanya dengan tersenyum: "Ada apa? Kalian mau pergi ke Internet café, kan?"

Keduanya masih terdiam dan mengangguk padanya. An Ning tidak tahu apa yang mereka berdua lakukan. Rasanya kata-kata teman sekamar yang tinggal bersama dalam waktu yang lama akan menjadi mirip ada benarnya.

Setelah An Ning kembali ke kamarnya, Liang Shenghan dan Xiao Pang berjalan dalam kesunyian ke tangga tanpa mengatakan sepatah kata pun. Xiao Pang mulai mengeluh ke Liang Shenghan: "Kamu terlihat terlalu aneh barusan!"

Liang Shenghan juga menatapnya, "Bagaimana denganmu, apa yang membuatmu berbisik-bisik dan gugup?"

Keduanya saling mengeluh selama beberapa saat, kemudian Xiao Pang menghela napas, "Haaa, aku sangat bingung sekarang. Apa yang terjadi? Haruskah kita mencari tahu?"

Liang Shenghan lebih berkepala dingin. Dia berkata: "Bagaimana menanyakannya? Kalau tidak benar, bukannya kamu akan merasa canggung? Tapi kalau itu benar, kita semua akan merasa tidak nyaman!"

Xiao Pang terdiam dalam kebimbangan yang menyakitkan.

Liang Shenghan melingkarkan tangan di pundaknya dan berkata: "Ini tidak begitu rumit, pikirkan saja, apakah hal ini memengaruhi pertemanan kita?"

"Tentu saja tidak!" ucap Xiao Pang.

Liang Shenghan menepuk pundaknya: "Kalau begitu selesai sudah. Kan bukan kamu yang memacari An Ning-ge. Bagaimana bisa masalah ini memengaruhi kita? Kita akan tetap melakukan apa yang kita mau dan tidak memedulikan apapun. Kamu juga tahu forumnya seperti apa. Bukannya kamu tahu berapa banyak tuduhan yang akhirnya terbukti salah?" Setelah itu, dia dengan santai berjalan turun tangga.

Xiao Pang mengikuti di belakangnya, menunjuk pintu kamar An Ning, lalu berbisik: "Tapi dia belum tahu. Saat aku memikirkan hal itu, aku menjadi gelisah!"

Liang Shenghan berkata: "Semua akan baik-baik saja. Gosip seperti ini akan menghilang dalam dua hari. Akan ada gosip baru dalam beberapa hari karena orang-orang itu tidak bisa menganggur."

Xiao Pang terlihat sentimental: "Saat membicarakan An Ning-ge, kupikir dia pintar di beberapa bidang, tapi di bidang lainnya dia terlalu bodoh. Lihat saja postingan yang dia tulis di Internet. Bagian akhir kartu mahasiswanya ketahuan, tapi dia tidak tahu. Setidaknya dia bisa menggunakan nama panggilan..."

[*TN: Kupikir username An Ning punya nomor dari kartu mahasiswanya. Postingan yang dia tulis adalah yang untuk melindungi Qian Fei di forum.]

Liang Shenghan berkata: "Aku ingin tahu siapa yang mengambil foto diam-diam. Bagaimana menurutmu?"

Xiao Pang meluruskan punggungnya, penuh kebencian atas dasar keadilan: "Siapa?!"

Liang Shenghan menggelengkan kepala: "Lupakan. Dengan IQ sepertimu, susah membicarakan hal ini denganmu."

[END] Lemon LightningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang