LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]

LIMITLESS 0

[Kontrak]

.

.

.

Gulir manik blue ocean itu kini tetap menjadi dominan penarik seluruh atensi perhatian orang - orang yang tengah berada dalam satu ruang saat ini. Bagaikan sebuah bunga dan madu yang menarik lebah untuk berkerumun,tak banyak heran bila mereka yang seharusnya memiliki kepentingan saat itu juga pun seketika lalai berkat seorang 1 orang tersebut.

Ya,semakin bertambahnya tahun semakin berubah - ubah pula evolusi dunia dari zaman ke zamannya. Semesta seolah kini menambahkan pondasi aneh pada dunia,yaitu hampir dari 80% populasi makhluknya dikuasai oleh manusia dengan kekuatan super yang disebut Quirk.

Luar biasa bukan? Tapi bukan itulah masalah yang sebenarnya saat ini harus dibahas.

Munculnya tingkat kejahatan yang mendadak saja melonjak keras karena adanya  dukungan kekuatan super bermana Quirk juga menegaskan,bahwa seseorang harus menginvestasikan orang - orang berkekuatan super yang memiliki potensi agar dapat dididik menjadi calon pahlawan.

Ibaratkan seperti seorang petani yang sedang memilih bibit unggul. Lucu'kan?

"Jadi intinyaーalasan kalian mendatangiku hanya karena ini?" Ucapnya sang pemilik gulir manik yang menjadi tangkapan seluruh perhatian tersebut,sembari menunjuk kertas digenggaman tangan kanannya dengan jari telunjuk kirinya.

Terlihat jelas dia menunjukkan penolakkan. Siluet manik dengan warna indah blue ocean itu menatap tajam setengah sinis,nada bicaranya terdengar remeh,memberikan pula raut wajah menyebalkan menggambarkan suasana hatinya yang agak ogah - ogahan.

Memang mengesalkan. Kenyataannya 'dia' adalah seorang anak yang datang dari dunia ini dengan kesempurnaan tapi tidak disertai dengan akhlak berbudi,akan tetapi disisi lain fakta memaksa jika hanyalah 'dia' satu satunya seorang kandidat yang terkuat karena menjadi calon tepat digenerasi zaman ini.

"Aku tak menyangka jika kalian benar - benar bisa menyebalkan juga ya..." gerutunya seraya terlihat bersidekap sejenak lanjut memandangi beberapa orang dalam ruangan,"apa tujuan kalian membuat agar setengah dari penduduk dunia ini menjadi pahlawan dan penjahat? Mentang - mentang aku diangkat sebagai anak angkat Kayama-san tanpa menerima marganya. Kesalahan fatal jika kalian para dewasa meremehkanku."

Desisan pelan dan kata - kata tajam itu keluar untuk sekali lagi. Suara feminim yang terdengar agak kasar menunjukkan asumsi asal,jika sang pemilik manik blue ocean adalah seorang gadis yang menjadi tuan rumah baru saja dibuat kadar emosinya mendidih karena pihak sekolah pahlawan U.A yang sangat keras kepala.

"Sepertinya ada ketegangan tersendiri diantara kita jadi tolong tenangkanlah dirimu dulu,Nona [Name]. Kami mohon padamu sebagai kepala klan saat ini berikan kami sedikit kesempatan untuk dapat menjelaskan secara rinci." Ucapnya sang Nezu kepala sekolah pihak dari pemilik sekolah kebanggaan U.A sendiri. Tak ada yang tahu dia seorang tikus,beruang,atau anjing sekalipun tapi ciri khas makhluk itu lebih menonjol sebagai seekor tikus.

Terdiam sejenak memandanginya sang kepala sekolah dengan tajam,gadis yang panggilnya oleh sang Nezu sebagai 'Nona' tersebut bahkan masih mendecak kasar sambil memberikan tanggapan yang tak karuan untuk pihak U.A. Meskipun perawakannya sang gadis terlihat kembali tenang.

Sedikit flashback dari alur kronologi dengan waktu yang sekarang terjadi. [Name] adalah anak yang sempat direkomendasikan masuk ke U.A karena dua pahlawan rekan kerja Ibu angkatnya Kayama Nemuri atau Midnight yang bekerja sebagai pengajar di U.A,[Name] menyebutnya secara kasar 'Si mata panda' dan 'Kakek 1 berotot balon' yaitu Aizawa shota dan Toshinori Yagi.