LIMITLESS 23

263 42 1
                                    

[Magang]

.

.

.


Shigaraki kini menatap dengan lamatnya dua lembar foto yang sedang berada dalam genggamannya. Nampak pria itu tidak menunjukkan reaksi khusus apapun,selain diam bagai menahan seribu bahasa sembari bergelut dengan pikiran-pikiran dalam benaknya.

Sedangkan dalam foto yang berada ditangannya ditampilkan dua orang remaja berlawanan jenis dengan tampilan yang pakaian yang sama. Menampilkan seorang lelaki berambut hijau ikal dengan bintik dikedua pipinya,lalu disusul disisinya menunjukkan seorang perempuan berambut platina putih dengan menggunakan kacamata hitam sembari membuat raut wajah santai serta menyengir jahil menghadap Kamera.

Keduanya tidak luput terus menjadi perhatian pria berambut biru pucat tersebut.

Namun,tampak jelas foto gadis berambut putih lebih mengikat perhatian sang pria tersebutーtatkala seiring pandang atensinya Kurogiri jatuh saat Shigaraki kembali meletakkan foto pemuda hijau dimeja bar.

"Sensei. Apa kau punya sebuah usulan?" Tanya Shigaraki mengalihkan perhatiannya sejenak kearah layar TV yang masih menyalakan sistem perangkat guna 'only sound'. Mengharapkan kini jawaban puas sang master.

"Usulan? Tentang apa?" Sang master lantas membalikkan pertanyaan. Seolah menyerukan untuk pria tangan itu menjelaskan maksud pertanyaannya.

Shigaraki mengangkat tegap foto [Name] ke udara. Mengarahkannya kearah layar TV. "Aku ingin membalas dendam pada gadis sialan ini. Karena dialah yang membunuh Nomu kita waktu itu,jadi aku butuh usulan sensei agar aku bisa balas dendam pada gadis ini."

"Gadis itu? Aah, jadi begitu ya." Sang master pun tertawa pelan sembari cepat paham,"aku akui dengan kagum betapa tangguhnya tuan putri Gojou itu menghadapi Nomu kita. Aku sudah melihat aksinya di siaran langsung pada festival olahraga. Quirk-nya sangat bagus sampai membuat dokter gila. Melihatnya memakai quirk-nya saja sudah membuatku sangat iri dan merasa ingin memilikinya."

'Dasar sinting.' Batin cetus Shigaraki.

'Sang Master'-nya memang telah sedari dulu lebih menyukai quirk yang dimiliki orang lain. Memiliki unsur quirk perebutan adalah hal yang bukan mustahil bila ia dapat merampas berapa pun jumlah quirk yang diinginkan. Mulai dari serba guna,informasi,penyerangan dan ketahanan,penyembuhan serta masih banyak lagi.

Semua quirk itu digabungkan dalam satu tubuh,sehingga menciptakan individu yang sempurna tanpa kurang dalam hal pertempuran.

Itulah konsep All for One.

"Kau selalu membicarakan hal itu kesekian kalinya setiap menemukan quirk yang bagus." Celetuk Shigaraki memutar bola matanya dengan malas dibalik sebuah topeng tangan yang berada nyaman diwajahnya.

"Well,memang quirk turunan keluarga tua itu sudah menjadi salah satu daftar quirk yang sangat ingin aku miliki seorang sejak dulu,Shigaraki." Sahut All for one dengan santainya.

Dalam kehidupan dunia yang bertahan bersama banyaknya kemunculan manusia dengan kekuatan super saat ini,bagi sebagian orang quirk merupakan anugerah atau disebut sebagai impian yang menjadi realita para manusia yang awalnya hanya sebatas angan-angan.

Ketika terjadinya kemunculan fenomena quirk yang pertama,seperti halnya yang dialami orang lainーkeluarga Gojou ikut menjadi salah satu golongan dengan kekuatan super. Dengan memiliki Limitless dan Six eyes pada keturunannya memberikan bukti kuat dari generasi ke generasi keberadaan kekuatan tersebut.

LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang