[Konstelasi Emosi]
.
.
.
Hal pertama yang sekarang membuat Bakugou begitu kesal sejak dipagi hari adalah gaya rambutnya sendiri.Menjadi sebuah kesalahannya yang fatal bagi diri sendirinya, saat Bakugou memilih agensi untuk belajar bermagang ditempat sang pahlawan jeans peringkat tinggi yang keempat sang Best jeanist. Pria bercelana jeans itu memberikan amanat baik cukup berkesan pada Bakugou tentang berperilaku ideal dalam masyarakat sambil menjunjung tinggi harga diri.
Dan mungkin saking tinggi dan idealnya sikap pria tersebut sebagai pahlawan yang memiliki banyak pengalaman bertarung,Best jeanist sepertinya sampai dapat berbaik hati membenahi sebagian penampilan seorang Bakugou agar pemuda itu meninggalkan kesan baik dalam masyarakat. Salah satunya adalah mengubah rambut dan memberikan hadiah celana jeans ketat saat kepulangan Bakugou tatkala waktu magang telah usai.
Ia sampai harus mencucinya beberapa kali,namun itu tak cukup untuk mengembalikan semula rambutnya.
"ANJERR SERIUSAN LU BAKU-BRO?! MODEL RAMBUTNYA MULUS BENER KEK JALAN KISAH CINTAKU DAN DOI!!" Sembur Kirishima sambil tertawa lepas didepan pemuda itu. Tawaannya cukup puas dan menggelegar,tak elak juga membuat itu mengundang perhatian sebagian kelas.
"SEJAK KAPAN LU MAU JADI MODEL RAMBUT BARBERSHOP?! BWAHAHAHAH!!" Sahut Sero yang ikut sedari tadi nampak menemani Kirishima disebelahnya. Pemuda berquirk selotip salut dengan gaya rambut teman bom berjalannya yang berciri khas belah samping,mengingat ia bermagang di pahlawan Best jeanist.
"JANGAN KETAWA SIALAN!" Umpatnya berpintah keras sembari tetap berusaha terlihat menahan marah dan kesal,"rambutku bahkan saat dicuci nggak mau balik,sialan! Jangan ketawa mulu atau gue bunuh lo berdua!!"
Grakk!!
Berselang beberapa hitungan detik pintu geser kelas pun ikut terbuka. Memperlihatkan sosok seseorang dibalik daun pintu berniat memasuki zona ruang kelas. [Name] adalah orangnya dan sedang kebetulan datang saat pagi seperti biasanya. Gadis itu sontak langsung berkerut alis dengan heran seolah bertanya-tanya apa yang baru saja dilewatkan sehingga membuat tawaan Sero dan Kirishima lepas puas.
"Aarghh!! Rambut sialaaann!!!" Lanjutnya Bakugou yang jelas masih sibuk mengumpat dengan kasar rambut gaya belahan samping ala klimis tersebut.
[Name] mengalihkan manik ocean blue-nya dibalik kacamata hitam pada Bakugou. Menyipitkan matanya sejenak sambil mengikuti arah pandangan dari atas kebawah dalam satu kali. Pemandangan meninggalkan kesan tidak biasa yang didapatkannya,mendapati seorang Bakugou katsuki yang selalu tampak menggelegar dan beremosi setiap saat mencoba membenahi penampilannya agar seperti Ikemen berambut klimis rapi.
"Apa kau lihat-lihat,Rambut uban?! Kubunuh kau jika sampai tertawa!" Ucap Bakugou yang dapat menyadari alih atensi gadis itu kini sibuk tengah menatap dirinya dan rambutnya.
"Pfftーhei kawan..., sebenarnya ada apa dengan rambutmu hari ini? Pfttーapakah si jeans leher jerapah itu menumpahkan lem tikus dirambutmu? Pfffttー!" Tanya [Name] sembari berusaha keras meminimalisir agar ledakan tawanya keluar sesaat. Dikalanya ia menepuk bahu Bakugou.
"DITUMPAHIN AMA BEST JEANIST LEM TIKUー GYAHAHAHAHAHA!!!" Dua orang dan disusul [Name] lantas tertawa lepas bersamaan. Mengatakan bahwa humor mereka sama-sama sedang rendah.
"Apakah sebegitu niat dan maunya kau populer menyaingi Best jeanist culun itu? Dia terlalu pelit memilih gaya rambut yang cocok bagimu! Hahahahahaha!" Lanjut celetuk sang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]
Fiksi PenggemarLIMITLESS [BnHA x Reader] TAHAP REVISI 「Ada sesuatu yang biasanya tak terbatas mengenai dunia ini. Yaitu kehidupan dan siklus makhluk hidup.」 . . . "Aku tidak pernah membayangkan diriku menjadi pahlawan,aku juga tidak peduli tentang pahlawan. Aku ti...