LIMITLESS 10

475 66 1
                                    

[Latihan]

.

.

.


Festival olahraga yuuei paling lama akan datang pada dua minggu lagi. Setiap murid dipesan agar mempersiapkan maksimal keadaan tubuh tetap dapat prima hingga hari H tiba. Setiap latihan pun diterapkan masing - masing murid secara ekstra,menggantungkan seluruh latihan yang cocok pada kondisi quirk ditubuh mereka.

Latihan.

Latihan.

Dan latihan.

Banyak orang yang akan berdiri di stadion dan banyak sebagian besarnya telah berusaha keras. Dengan tujuan menegaskan bahwa mereka yang memiliki kemampuan potensi quirk seadanya,mereka dapat memiliki kesempatan hak yang sama pula untuk merasakan dapat berdiri di puncak.

Sebut saja ini adalah perang mati - matian bila Shinsou Hitoshi pun sempat mengatakannya sebagai deklarasinya.

Diberbagai tempat lokasi yang biasa menjadi tempat olahraga para murid yuueiーtelah diisi kini oleh kebanyakan kelas 1-A untuk latihan secara menyebar dilokasi berbeda - beda. Seperti Iida yang berlari mengelilingi seluruh gymnasium olahraga setiap pagi,Ojiro dan sero yang berlatih didaerah gedung atau perumahan,hingga paling terakhir Bakugou yang membakar sebagian hutan karena ledakannya. Itu terjadi berulang sejak pagi dini hari tadi.

.

Bruaakkh!!

.

Suara bantingan kini terdengar cukup nyaring antara tanah dan tubuh yang saling bertemu tidak ramah berlokasinya di dalam kawasan hutan sekolah Yuuei yang memiliki jarak lumayan cukup jauh dan aman dari kesibukan para murid kelas pahlawan 1-A.

"Baiklah,aku menang lagi!" Seru [Name] sembari gadis itu terlihat dapat mementalkan lawannya kesekian kali dengan santai.

"Tumben sekali kau meminta pelatihan khusus padaku. Bagaimana? Kau mau tetap lanjut atau berhenti sampai disini saja,Izuku? Aku sudah menang lima kali dan sampai saat ini aku belum lihat dibagian mana kau menjanjikan serangan tanpa melukai diri sendiri itu pada Pak tua No.1" lanjut [Name] secara berterang sambil masih memasang senyum. Gadis itu terlihat tetap tampil dengan berdiri tenang dan santai sambilnya mengadahkan tangan pada kantong celananya.

"M-maafkan aku Gojou-san! Aku sedikit lengah tadi,aku mohon sekali lagi latih tandinglah denganku,ya?!" Ucap Midoriya izuku agak terkikuk. Disisi lain halnya jelas pemuda brokoli itu enggan harus menyerah,[Name] dapat menduga mudah semua sifatnya pasti berasal dari kata - kata keinginan All might padanya.

Entah sejak kapan latih tanding antara keduanya itu dilakukan secara sembunyi - sembunyi sedari pagi dini hari,tidak ada seorang pun yang belum mengetahui fakta bahwa Midoriya merupakan pewaris quirk One for all Toshinori yagi selain [Name]. Setelah Aizawa memaksa dan mendesak tanpa memberikan kelonggaran pada [Name] untuk ikut serta dengan sukarela dalam Festival olahraga yang akan datang,semangat sportivitas [Name] tentu saja malah semakin menurun untuk mempersiapkan kondisi prima saat hari tiba,contohnya bolos pelajaran olahraga.

Gadis itu pun berlagak mulai mengantuk kebosanan,"maaf saja! Sekarang aku pun juga sedang malas! Istirahatlah saja sebentar,aku bisa dimarahi kakek tua itu karena terlihat seolah menyiksamu dengan sistem latihan seperti romusha."

Bukan artinya gadis itu sepenuhnya malas karena kepercayaan dirinya yang telah memiliki kemampuan tingkat lanjut diatas rata - rata teman seangkatannya,terkadang dia sering melatih tubuhnya selama seminggu dengan latihan fisik dan mengembangkan teknik pamungkas melalui quirk yang dia punya.

LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang