LIMITLESS 24

263 38 0
                                    

[Kota Hosu]

.

.

.


Todoroki kini merenggut kesal dibalik flat raut wajah introvertnya. Magang dalam agensi kepahlawanan milik ayahnyaーEndeavor nampaknya tidak membuat suasana hati pemuda itu berubah menjadi baik dan lantas mulai kacau di saat yang bersamaan.

Todoroki masih belum bisa memaafkan kekejaman yang diberlakukan oleh ayahnya kepada keluarganya sendiri. Tentang bagaimana cara pelatihan keras yang didapatkan pemuda itu sejak kecil,hingga membuat sang sosok ibu penyayang seperti Rei menjadi depresi.

Semua itu masih menjadi bagian kelemahannya. Dan sering membuat Todoroki selalu berjaga-jaga menoleh ke belakang tempat memori masa lalunya sendiri tetap tersimpan.

"Shouto-kun! Apa kau bisa menolongku menyusun laporan ini?" Ucap Burnin' meminta tolong padanya sembari tampak kedua tangan pahlawan wanita itu sibuk menggendong tumpukan kertas yang meninggi.

"Baik!"

Ya,inilah keseharian aktivitasnya kini di agensi Endeavor pasca magang dengan 30 orang rekrutan karyawan sidekicknya.

Menyusun dan mengambil berkas laporan tugas misi,membawakan minum untuk para pekerja,disuruh berpatroli bersama para sidekick lain,hingga harus memperhatikan sang pahlawan No.2 sibuk mengurus pekerjaan dimeja kantornya sampai selesai.

Todoroki muak melakukan hal itu. Sedikit berharap dalam hati layaknya siswa pahlawan pada umumnya ia ingin memecahkan sebuah kasus yang berhubungan dengan para penjahat.

Turun praktik dalam kerja lapangan.

"Burnin',apa kau sudah selesai menyusun tugas laporanmu?" Tanya Todoroki memastikan pada asisten ayahnya tersebut setelah 30 menit menyusun tumpukan laporan yang sempat f setengah untik dikerjakan.

"Ah,ya aku sudah menyelesaikannya bersamaan denganmu. Terima kasih bantuannya,Shouto-kun!" Jawab Burnin' tersenyum lebar kepada sang puan berparas pangeran tersebut. Kemudian segera merapihkan tumpukan laporan menjadi satu padu.

"Maafkan kami ya,Shouto-kun. Pasti rasanya begitu membosankan padahal kau mengharapkan Endeavor bisa lebih peduli padamu dengan mengajakmu ikut turun dalam praktik kerja lapangan magang ini." Lanjut Burnin'.

Alis sebelah Todoroki berkedut merasa tersinggung. Ia tidak merasa sekalipun selama ini ayahnya bahkan peduli tentang anaknya.

"Tidak. Tidak masalah,Burnin'." Elaknya Todoroki.

Seorang murid yang magang di suatu agensi untuk pertama kalinya. Kebanyakan dari mereka akan diperlakukan sebagai Tamu atau seorang pemula yang harus bertugas di kantor dengan tugas yang ringan. Karena dianggap apabila seorang murid dibawa ke medan tempur akan cukup membahayakan,terutama murid itu belum dapat bertarung cukup baik.

Pikiran Todoroki kini tiba-tiba saja terbesit tentang keadaan [Name] yang sedang melakukan magang dengan pahlawan kayu ; Kamui woods. Karena memiliki surat izin lisensi sementaraーbesar kemungkinan gadis itu sedang sibuk turun ke lapangan membantu sang pahlawan Individu tersebut.

'Seharusnya kemarin aku memilih tempat magang yang sama dengan [Name] saat ini.'

"Shouto." Panggil Endeavor aliasnya Todoroki Enji kini tampak keluar dari ruang kerjanya dengan tanggap dan cepat. "Bersiaplah. Kita akan berangkat keluar."

Mendengar perintah yang terkesan to the point dan tanpa penjelasan aba-aba bahkam sempat membuatnya merasa kebingungan menatap langkah ayahnya. "Kemana? Memangnya kita mau apa?"

LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang