LIMITLESS 28

201 36 4
                                    

[Dark Side & Truth]

.

.

.


Udara angin malam kini terasa menjadi lebih dingin dari biasanya terutama daerah pesisir pantai kota Dagoba. Pertanda awal suhu musim akan menaik dan terjadi musim panas beberapa hari ke depan.

Akan tetapi hal itu bukan menjadi masalah besar bagi [Name].  Angin dingin yang meniup dan menusuk kulitnya terlihat ia abaikan,karena ia sudah terbiasa. Atau bahkan malahan menyukainya. Dibalik kuat dan insting hidupnya [Name] yang dikenal sebagai petarung agresif,kulit gadis itu mudah terkena sunburn tiba-tiba atau kelemahannya satu hal lagi tidak mampu berenang dengan baik.

Maka saat musim panas,sangat masuk akal bila [Name] tidak keluar rumah. Ia selalu berdiam diri dalam baik air dingin dari pagi hingga siang. Atau tidur dengan AC yang menguer-nguer.

"Halo? Yo,Shoko! Apa kabar keadaanmu disana?" Ucap sapanya gadis itu duluan dengan monolog tampak jika ponsel ditangan kanannya mengarah ke daun telinga.

"Gojou? Yo! Tumben sekali ya... aku saat ini sedang baik-baik saja di shibuya,sudah lama sekali rasanya ya?" Suara seorang gadis yang tak dikenal muncul dibalik telepon seluler tersebut. Membalas sapa [Name] sang penelpon seberang.

"Yah, maafkan aku deh... aku memang jarang untuk menghubungimu akhir-akhir ini. Oh iya,ngomong-ngomong keadaanku disini juga baik." Jawab dengan kekeh [Name] sambil tertawa ringan ditengahnya ia sedang membalas.

"Ehーkalau begitu itu patut bisa sedikit  disyukuri. Sayang sekali,diakademi shikami tidak ada lagi tipe orang sepertimu yang suka menjadi 'sitopeng monyet penghibur' saat bertengkar." Celetuk gadis bernama Shoko tersebut diseberang terdengar begitu setengah hati pula menyindir [Name],mengingat banyak saat-saat ia pernah menghabiskan waktu 3 tahun sekelas dengan [Name].

"Hei! Jadi kau bermaksud jelas menyamakan diriku sebelas dua belas hewan begitu? Aku bukan 'sitopeng monyet penghibur' sial!"  Tukas [Name] berseru sedikit kesal. Tentu ia tak salah dengar saat Shoko berbicara,telinganya masih sehat untuk peka terhadap berbagai apa yang ditangkapnya.

"Pfftー! Astaga santai aku cuma sekedar bercanda,Gojou. Kau tetap seorang gadis anggun kok. Walau cuma 20% presentasenya sih." Elak Shoko lantas sembari sejenak menahan tawanya yang hampir lepas,"jadi? Kapan kau sempat akan kemari berkunjung? Aku yakin kau bukan orang tanpa alasan menghubungiku hanya karena sedang gabut."

"Aku memang sekarang sedang gabut sekarang sih... tapi mungkin saat liburan musim panas tiba,aku akan berkunjung di shibuya." Ucap [Name] langsung mengatakan hal inti meski sejenak berkata dengan jujur,"oh iya,bagaimana dengan soal keadaan si Takami bersaudara itu disekolah Shikami? Aku harap petinggi tidak mengakui mereka sebagai cap beban."

"Mereka berdua baik-baik saja. Malahan,sesuatu yang bisa disyukuri adalahーmereka punya potensi yang cukup memenuhi ekspetasi petinggi,[Name]. Jadi Takami bersaudara cukup diperhatikan perkembangannya." Jawab Shoko disertai kini perincian infonya secara jelas.

"Yah,aku harap para kakek tua itu tidak bersikap keras dengan mereka." Gumam [Name].

"Baiklah,cuma itu yang ingin kusampaikan. Dan semoga saja saat aku berkunjung kau tidak melakukan aksi merokok disekitarku."

"Ahahahaha! Tidak akan kok,aku berjanji akan hal itu!"

[Name] menutup saluran telepon selulernya seketika. Helaan napas terdengar langsung lolos keluar dari mulutnya,sembari menyelipkan sang benda berlayar canggih alias ponselnya ke dalam saku rok sekolahnya. Gadis itu kini tampak tenggelam dalam keramaian dijalur para pejalan kaki. Suasana rumah besarnya yang sepi karena pembantu rumah satu-satunya sedang cuti secara rutin membuat ia sering berjalan-jalan keluar sejenak seperti ini.

LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang