LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]

LIMITLESS 16

[Nightmare]

.

.

.

Festival olahraga Yuuei telah berakhir. Acara besar se-jepang itu ditutupi oleh sesi pembagian medali pada sebagian sang juara yang kini sedang dominan karena usaha dan kerja kerasnya bersaing diantara banyak murid.

Urutan juara ada 4 orang kandidat yang ditetapkan berdiri diatas podium kejuaraan.

Urutan pertama sang juara adalah Bakugou katsuki. Seperti biasanya sang pemuda maniak peledak tersebut bertingkah cukup mencolok,terutama penampilannya yang tengah dibelenggu diatas podium sembari tampak meronta-ronta kesetanan minta dilepas. Aib yuuei terbongkar seketika tatkala tingkahnya jauh dari kata moral pelajar.

Urutan kedua diduduki Todoroki shoto. Walau anak di kelas 1-A bahkan yakin remaja itu pasti diterima banyak Agensi untuk menjadi sidekick. Sedangkan urutan ketiga dan keempat ditempat Tokoyami fumikage serta Gojou [Name].

Itu adalah keajaiban.

Karena meskipun [Name] tipe yang ogah-ogahan untuk berpartisipasiーdia adalah anak yang memiliki semangatnya sendiri. Berkali-kali diingatkan dan diwanti oleh hampir seluruh anak kelas pahlawan,termasuk Todoroki yang memaksanya mengeluarkan tehnik blue atau red. Tetap saja kata-kata takkan bisa mengubah pola pikirnya dan memilih membangkang.

Dia malah mengeluarkan tehnik penghancuran Purple.

Ya,gadis itu kalah dari Todoroki pada babak semi final 4 orang yang pada dasarnya bukan hanya menggunakan sisi kanannya lagi daripada dirinya sendiri yang memiliki peluang besar karena quirk Limitless.

"Kerja bagus. Karena itulah,besok dan lusa kalian akan libur. Para pahlawan yang mengamati festival olahraga pasti ada yang merekrut kalian. Dan soal itu pihak sekolah yang mengurus dan diumumkan nanti saat masuk."

"Lho? Senseiー! Apa anda tak mau merayakan kemenangan muridmu atas pencapaiannya? Bagaimanapun menjadi juara 4 sampai 1 adalah hal luar biasa,kita bisa membuat kue untuk sang juara 1 dan 2 dengan cara melempari keduanya pakai telur,air,dan tepung,serta gula sekarung." Usul [Name].

'Ini anak gak ada kapoknya!' Batinnya para murid dengan getir. [Name] memang terlalu blak-blakan dalam bicara.

"APA APAAN HAH?!! MAJU SINI NENEK UBAN!"

"[Name],jangan berencana membuat ulah atau kau kugantung sebagai pajangan didepan kelas." ancam Aizawa. Gadis surai putih platina itu langsung terdiam sambil masih tersenyum kekeh.

"Sambil menunggu pengumuman,istirahatlah yang cukup." Lanjut Aizawa.

Magang. Setelah sekolah menerima dan mengurus perekrutan para siswa untuk bergabung dalam sidekick pasti akan hadir yang namanya kerja praktik dilapangan. [Name] dapat menebak lewat kata-kata yang disampaikan Aizawa tadiーmemperlihatkan secara tak langsung kesempatan dua langkah yang berharga bagi para murid menjadi pahlawan sebenarnya.

"Astaga... aku harap Kayama-san akan peduli tentang hal ini." Gumam lelah [Name] sembari kelihatan menghela napas perlahan dan menyenderkan punggungnya dengan malas.

Oh,ayolah tolong beri jeda untuk [Name] agar dapat bernapas lega sebentar. Setelah direpotkan dengan festival olahraga lalu harus ditambah beban pikiran Magang dengan para Pahlawan. Gadis itu serasa telah dilandai mimpi buruk.

"Hei hei! Bagaimana kalau kita rayakan kemenangan kalian berempat dengan makan-makan? Pasti menyenangkan!!" Seru Kaminari saat waktunya pulang sekolah.

"Oh...!! Ayoo! Itu terdengar menyenangkan!!" Sahut Ashido dan Hagakure bersamaan.