[Quirk]
.
.
.
"Namaku Gojou [Name]..."
Perkenalan itu merupakan hal yang begitu singkat dalam ucapan hanya sebuah nama. Tidak sampai menghabiskan beberapa menit atau detik. Bukan berarti dia terlihat enggan dalam berinteraksi,namun dapat ditanamkan paham bahwa gadis itu menghindari pembahasan topik yang nantinya berujung pada alur yang sensitif. Mengingat masa remaja memang terkesan penuh dengan kesalahpahaman. Serta perkenalan yang mungkin terkesan panjang.
[Name] juga bukan tipe seseorang yang suka akan sekadar basa - basi. Dia lebih suka memberikan pendapat apapun yang ada didalam kepalanya termasuk cara menilai orang laindalam kacamatanya,akan tetapi tak ada orang satupun pula bersamaan dapat menyadari atau memahami jalan pikirnya.
Gadis surai putih itu mulai tersenyum,namun senyuman itu bahkan terkesan bukanlah senyuman manis melainkan sinis dan sedikit sombong,"Jika kalian mau bertanya tentangku,tidak masalah. Akan aku beri kalian 5 menit dari sekarang dan setelah itu aku tutup tanpa terima pertanyaan kalian lagi."
'Ke-keras sekali...!?' batin dengan keluhnya beberapa anak dari kelas 1-A. Pandangan mereka masih tak lepas pada sang suaka gadis yang berkacamata hitam itu berdiri berkacak satu pinggang didepan kelas sambil menampilkan senyuman sinisnya.
Akan tetapi disisi lainnya,banyak keingintahuan para penghuni kelas yang belum dapat pudar tatkalanya baru mengenal gadis yang bernama Gojou [Name] ini.
"Gojou-san! Sebenarnya kau dan Aizawa-sensei berbagi hubungan apa?! Mengapa kau tidak sopan sekali padanya,padahal dia adalah pengajar dan wali kelasmu juga?!" Ucap Iida dengan suara teramatnya lantang,sembari pemuda remaja itu mengacungkan lengannya paling tinggi dikelas dan bertingkahnya dengan amat kaku.
Tanpa sadar sebagian dari mereka menyadari Iida bertanya pada [Name] sambil dengan kasar menegurnya bersamaan.
"Hahaha! Pertanyaanmu kasar sekali pada orang baru. Kenapa? Aku sudah menganggap Aizawa adalah orang familiar yang menyebalkan,walau aku tidak akan menyangkal dia salah satu orang yang dekat denganku." Kekeh [Name] mereaksikan santai tanpa pikir panjang pertanyaan yang dilontarkan oleh Iida,"hubungan kami tidak serumit sepasang kekasih atau keluarga kok. Hanya sebatas saling berbagi dalam keuntungan dalam segala kesibukan,kebanyakan biasanya bersangkut pada informasi dan uang." Jawabnya tanpa berbasa-basi kepada anak laki - laki berquirk Ingenium dengan akhir ekspresi nampak remeh dan aneh.
Iida merenggut kesal. Pemuda itu merasa tidak mendapatkan jawaban yang jelas spesifiknya dari sang empunya pemilik rambut putih tersebut. Hubungan antara [Name] dan Aizawa seperti bahasa kalbu,walau dirinya mengerti kemungkinan Aizawa mengenal gadis itu jauh sebelum kelas 1-A saat ini ada.
Sebenarnya [Name] menganggap Aizawa sebagai apa?
"Selanjutnya?"
"Ah! Aku! Aku ingin bertanyaaa!!" Teriak Kirishima melantangkan suaranya bersama dengan melambaikan tangannya,teriakannya mengejutkan bagi beberapa yang ada disekitar pria berquirk pengeras tubuh penyuka semangat api tersebut,"kalau boleh tahu,quirk apakah yang kau miliki Gojou-san? Aku yakin dari auramu,aku merasakan ada kekuatan super yang sangat luar biasa didalam dirimu!"
Pertanyaan Kirishima menarik perhatian atensi hampir seluruh kelas. Hanya sedikit lagi tinggal mengetahui saja,jenis kekuatan super apa yang dimiliki seorang gadis bernama Gojou [Name] didepan mereka. Bahkan Midoriya sampai mulai mengeluarkan catatan bakat miliknya. Hal itu sebenarnya agak sembarangan untuk dapat berasumsi. Kirishima hanya memperhatikan dari sikap [Name] yang sedang memperlihatkan sifat remeh dan sombongnya,membuat instuisinya tegak lurus bila gadis pasti memiliki quirk luar biasa hingga dapat menyombongkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]
FanficLIMITLESS [BnHA x Reader] TAHAP REVISI 「Ada sesuatu yang biasanya tak terbatas mengenai dunia ini. Yaitu kehidupan dan siklus makhluk hidup.」 . . . "Aku tidak pernah membayangkan diriku menjadi pahlawan,aku juga tidak peduli tentang pahlawan. Aku ti...