[USJ part 3]
.
.
.
Shigaraki tomura.Itu adalah nama sang pria penjahat bersuraikan acak warna biru kepucatan tersebut. Lebih tepatnya itu sebuah nama panggilan,saat ada waktu banyak [Name] mendengar dia dipanggil demikian dari rekan sesama penjahatnya.
Menyebalkan.
[Name] akui itu dengan keadaannya sekarang,diperlihatkan gadis pemilik mata blue ocean itu kini berdiri berhadapan dengan penjahat. Hanya ada satu orang yang masuk dalam hitungannya,shigaraki. Sementara makhluk tak jelas seperti Nomu takkan dihitung.
Kemungkinan dengan prediksi cukup besar pasti ada kalanya disaat [Name] nantinya sibuk melawan Nomu,maka dalam kesempatan yang untung Shigaraki juga akan ikut menyerangnya.
"Wah,ada seorang pahlawan baru kesiangan ya?" Kekehnya shigaraki. [Name] meyakini dibalik topeng tangannya shigaraki tersenyum puas,"Siapa namamu?"
"Apa hakmu untuk mengetahui diriku? Kau lagi mengalami yang namanya naksir ya? Tapi maaf kau sangat bukan tipeku,idiot." Ejek [Name] sambil menyingkirkan kacamata hitam miliknya yang menggantung dipangkal hidungnya. Memperlihatkan Six Eyes-nya jelas begitu indah.
Shigaraki menggaruk lehernya sejenak sambil menunjuk jarinya pada [Name],"baiklah,15 menit. Jika kau bisa menghadapi Nomu selama 15 menit aku akan pergi dari sini untuk mundur"
Pilihan sedikit bijak. Itu pemikiran [Name] yang seketika muncul dalam otaknya. Jika gadis kepala keluarga Gojou itu mengusahakan penggunaan kekuatan penuh,maka kemungkinan besar dia bisa menang. Namun disisi lain belum tentu pula musuh benar - benar akan mundur.
[Name] mendengus napasnya dengan geli dirinya masih berdiri santai dan belum terlihat sama sekali memasang gaya bertarung kuda - kuda,"Bodoh sekali kata-kata omong kosongmu. Hei! Kau seharusnya tahu kan? Kalau aku bukanlah pahlawannya,itu karena kau lebih tertarik dengan All might."
"Oh? Lalu,kenapa kau berdiri disitu layaknya pahlawan padahal nyatanya kau hanya murid kacangan?"
"Hanya untuk mengulur waktu sampai pak tua itu datang... mungkin?" [Name] memasang senyum seringaian penuh percaya diri.
Nomu pun melesat kini maju duluan untuk menyerang pertama. Infinity pun mulai diaktifkan [Name] secara tepat,pada waktu Nomu itu melancarkan serangan berupa kepalan tinju. Tinju itu berhenti pada titik tertentu yang mengarah pada [Name],membuat serangan Nomu tertahan dengan paksa karena infinity miliknya.
[Name] mulai menggabungkan kedua tangannya,berpindah tempat dengan infinity mengambil pula jarak aman antara dirinya dengan musuh.
"Itu hampir saja." gumamnya terkekeh sambil sempatnya melempar tatapan intimidasi walau manik blue ocean-nya berpancar indah.
Berlari maju hendaknya mulai akan menyerang. [Name] sesekalinya menghindar dan membaca seluruh kini pergerakan massa dan kecepatan sang Nomu pada Six Eyes-nya yang tampil secara telanjang mata,sambilnya gadis itu memanfaatkan sedikitnya kesempatan waktu yang ada dengan memukul area tengah bagian sang Nomu. Hanya pukulan biasa dengan kumpulan Energi yang membuat Nomu tersebut tidak bereaksi dan bergerak sementara,lalu mulai bergerak lanjut kaki dan tangannya menghimpit tangan kekar makhluk yang dianggapnya menjijikkan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]
FanfictionLIMITLESS [BnHA x Reader] TAHAP REVISI 「Ada sesuatu yang biasanya tak terbatas mengenai dunia ini. Yaitu kehidupan dan siklus makhluk hidup.」 . . . "Aku tidak pernah membayangkan diriku menjadi pahlawan,aku juga tidak peduli tentang pahlawan. Aku ti...