LIMITLESS [BnHA Male! x Readers]

Prequel of LIMITLESS 16!

[Purple!]

.

.

.

[WARNING!: Timeline cerita ini fokus pada [Name] dan Todoroki di festival olahraga!]

Seseorang yang bijak pernah berkata;

bahwa terkadang setiap orang dapat memiliki sebuah sisi yang tak pernah ditunjukkan kepada siapapun. Baik teman,kekasih,maupun keluarga. Seraya menyembunyikan fakta dari isi hati dengan gerak-gerik yang terencana.

Dalam setiap waktu sesuatu yang dingin dan kasar tidak selalu bertahan selamanya,begitu pun hal yang sebaliknya.

Semua timbul dari apa yang terjadi semasa hidup,kecuali ada beberapa orang yang memilih untuk tetap jujur dan berusaha tegar.

"Itu tadi sangat hebat,Gojou! Kau mengalahkan Iida dengan singkat dan telak!" Puji Kaminari dengan nada bicara bak sangat ceria,disusul anggukan antusias Sero hanta.

Pertarungan ortodoks babak kedua Gojou [Name] versus Iida tenya kini telah ditetapkan usai.

Pertarungan sengit itu merupakan pertarungan yang tanpa sadar kini meninggalkan sedikit kesan menarik dimata masyarakat maupun kalangan pahlawan pro. Sebuah pertarungan adu kecepatan dari mekanik,sesuatu yang hampir menyetarakan kecepatan cahaya dan tak dapat dilihat kasat mata oleh mata telanjang.

Antara pengguna Reciproburst dan Infinity  yang berhadapan.

Reciproburst adalah jurus yang memfokuskan agar kecepatan otomotif dari kekuatan Engine bertambah dari kadar biasanya. Itu akan membuat ledakan kecepatan tinggi yang hanya dapat bertahan selama batas hitungan 10 detik. Dibandingkan Limitless,quirk yang pada dasarnya memanipulasi tingkat unsur atom hingga pada sub atom.

Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Oksigen saja memiliki atom 8 yang artinya berat massanya sudah sekitar 15,9994 dan kepadatannya 0,001429 gram.

Gadis itu bisa melakukan apapun dengan atom. Termasuk menambah kecepatannya sendiri.

"Terima kasih pujiannya~" ucap [Name] kekehnya menyengirkan senyum santai,"setelah kalian berkata begitu aku merasa jadi ingin memiliki penggemar berat. Apa aku harus jadi artis dulu ya?"

"Jangan cepat percaya diri dulu,uban! Lihat saja sebelum kau tersenyum menang juara 1 saat berhadapan denganku akan ku ledakan wajah songongmu!" Ketus Bakugou yang sedang duduk disamping kiri Kaminari,menyahut sembari menatap tajam arah pandang manik ruby-nya kearah [Name].

"Bilang saja kau iri karena takut tidak populer akibat kalah dariku nanti,Bakugou." Timpal [Name].

"APA KAU BILANG?! MAJULAH SINI! BY ONE SEKARANG KITA!"

"Jangan teriak-teriak dong,kasihan seiyuunya ngegatel mulu ama sifatmu yang hobi ngegas. Tenggorokannya jadi sakit'kan?"

"NGGA NGURUS GW JANCOK!!" Bentak Bakugou dengan suara maksimalnya yang kemudian langsung beranjak pergi dari tempat duduk.

Mungkin untuk mendinginkan isi kepalanya. Ia juga akan segera melawan kirishima.

"Gojou-kun,selamat ya! Kau lolos babak tiga!" Sahut Iida tampak baru ikut menyusul memunculkan dirinya di bangku para penonton siswa. Seraya memberikan selamat pada [Name].

"Terima kasih," balas [Name] sejenak menolehkan kepalanya,"tapi kau sudah tidak apa'kan? Kalau aku mengambil tempatmu bersaing dibabak selanjutnya? Lagipula kau sangat menantikan kesempatan ini."