25. Hongkong-4-(Feat LuWoo couple)

85 6 8
                                    

Haechan menatap penuh semangat pada meja yang terisi penuh berbagai masakan China yang sudah pasti lezat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menatap penuh semangat pada meja yang terisi penuh berbagai masakan China yang sudah pasti lezat. 

"Silahkan makan yang banyak Haechan," kata Jungwoo, "Yang lainnya juga."

"Selamat makan," seru Haechan dengan senyuman riang. 

"Jadi kalian berbisnis apa di Hongkong Lucas gege, Jungwoo hyung?" tanya Jeno menatap pada pasangan Lucas - Jungwoo yang balik menatap padanya. Jika yang di Geochang adalah pabrik ganja, yang di hongkong sudah bisa dipastikan. 

"Bisnis casino dan beberapa hotel saja," jawab Lucas. 

Haechan menganggukkan kepala, "Aku pernah ikut ke salah satu kasinonya."

"Lalu, kau tidak mungkin ikut main kan," kata Mark. 

"Ikut main dong, dan menang banyak," balas Haechan sembari melahap ayam kecap pedas kedalam mulutnya. 

Mark mengerutkan kening, tetapi tidka jadi berkomentar apapun ketika melihat tatap mata Jungwoo dan Lucas yang seperti menunggu perkataannya. 

"Jadi Mark, aku ingin bicara serius denganmu," kata Lucas tiba - tiba. 

Perkataan singkat Lucas tentu saja membuat Haechan, Mark, Changbin, Felix, Jeno dan Renjun menatap dengan serius kearah laki - laki berambut hitam legam yang duduk dibagian kepala meja. 

"Aku sudah meminta izin pada Chulyong - ssi dan Yuta - ssi untuk mengatakan ini padamu. Tapi... kau tahu kan seperti apa keluarga Bang?" tanya Lucas. 

Mark menganggukkan kepala. Ia sudah mendengar dari ayahnya jika bisnis utama keluarga Bang sebenarnya dari bisnis illegal seperti narkoba, perjudian, pelacuran, jual beli senjata illegal. Perusahaan ayahnya, ayah Changbin dan ayah Felix hanya digunakan sebagai kedok untuk menutupi yang sebenarnya, walaupun sama juga menghasilkan keuntungan besar. 

"Didalam keluarga Bang sudah ada kesepakatan tidak tertulis, jika semua harus bisa menerima. Kami memang menutupi dari dunia luar, tetapi didalam keluarga tidak ada yang ditutupi," lanjut Lucas. 

"Dan aku melihat kau masih canggung dengan keluarga besar kami," sambung Jungwoo, "Apa kau merasa lebih tinggi dari kami karena pekerjaan orangtuamu bersih?"

"Jangan begitu dong hyung, gege," kata Haechan yang mendengus kesal, "Memangnya siapa yang tidak kaget kalau bertemu dengan keluarga mafia terbesar di Asia. Ya pasti kaget, aku juga kaget waktu pertama kali melihat ayah pulang dengan bersimbah darah."

"Aku ingat kejadian itu, kau menangis meraung - raung takut kalau abeoji akan mati," kata Jungwoo, tangannya mengambilkan dimsum untuk Lucas. 

Haechan menjulurkan tangannya, mengambil bebek peking panggang yang begitu empuk dan gurih, "Iya...ternyata darah musuhnya."

Pembicaraan yang sangat tidak biasa di meja makan ini membuat Mark, Changbin, Felix, Jeno dan Renjun menatap kearah Haechan. 

"Pantas saja ada ladang ganja di Geochang," kata Renjun, "Ternyata..."

Jeno menatap heran kearah Renjun, "Kau tahu ternyata."

"Aku mencari tahu setelah dari ladang," kata Renjun. 

"Lalu kenapa kau masih ikut perjalanan Haechan sampai sini jika tahu siapa keluarga Haechan sebenarnya?" tanya Jungwoo. 

"Pertama karena aku siswa beasiswa yang itu artinya dari keluarga miskin yang tidak pernah naik pesawat pribadi jadi aku menggunakan kesempatan ini untuk jalan - jalan gratis," kata Renjun dengan sangat jujur. 

"Kejujuran yang patut diacungi jempol," kata Lucas. 

"Dan aku juga sudah lama menghitung jika hanya 3 perusahaan Miracle yang menjadi tumpuan dan sumber uang keluarga Bang jelas tidak akan cukup. 3 perusahaan itu dalam satu dekade terakhir hanya memberikan keuntungan kurang dari 10 trilyun, sementara biaya operasional rumah besar keluarga Bang, rumah anak - anaknya yang bahkan ada di luar negeri, biaya operasional perusahaan, biaya operasional sekolah, biaya operasional beberapa panti asuhan dan panti sosial, semua itu tidak akan cukup hanya ditopang dari keuntungan 3 perusahaan," Renjun menatap kearah Jungwoo dan Lucas dengan senyuman lebar, "Jadi sudah bisa dipastikan memang ada bisnis lain yang hasilnya lebih besar."

"Waaaah.... anak beasiswa memang beda ya. Cerdas dan mendalam sekali analisisnya," kata Changbin geleng - geleng kepala.

Renjun hanya tersenyum malu dan melanjutkan makannya, dia masih lapar karena berfikir keras. 

"Jadi dari obrolan panjang lebar ini, aku bisa mendapatkan kesimpulan apa darimu Mark?" tanya Lucas yang kembali menatap tajam kearah Mark. 

Mark menatap kebingungan pada sekelilingnya, karena tidak hanya Lucas yang menatapnya tetapi semua orang yang ada di meja makan kini menatap kearahnya. Menantikan jawaban spektakuler yang bisa membuat hati Lucas dan Jungwoo tersentuh. Tetapi otak Mark saat ini kosong karena perkataan Renjun yang rumit tadi. Mark tahu dia harus segera menjawab dan tidak boleh membiarkan semua orang menunggu. 

Mark menolehkan kepala, menatap pada kekasihnya tercinta yang makan dengan tergesa - gesa sampai sudut bibirnya terkena kotoran. Dengan senyuman lembut, Mark mengulurkan tangan dan membersihkan sudut bibir Haechan, "Kesimpulannya, aku akan tetap mencintai Haechan meski dia dari keluarga Mafia. Bahkan aku akan tetap menemukan Haechan meski kami didalam lingkungan yang sama. Aku mencintai Haechan dan aku menerima dia apapun, siapapun, bagaimanapun, dimanapun."

"Aaaaa.... Mark hyung kau romantis sekali..." Haechan ingin memeluk Mark, tetapi karena sedang dihadapan semua orang dia hanya memberikan flying kissnya. 

Dan karena tidak ingin mengecewakan Haechan, Mark menangkap flying kiss dari Haechan dan memberikan gerakan seolah menyimpan cinta Haechan didalam hatinya. 

"Hmm.... makan... makan..." kata Jeno. 

"Mendadak panas ruangan ini ya," komentar Changbin. 

"Sayang... aku juga mau dibersihkan sudut bibirku," Felix memonyongkan bibirnya pada Changbin. 

"Tidak ada yang kotor," kata Changbin yang mulai dengan nada tinggi. 

Melihat kehangatan, keceriaan dirumah mereka Lucas dan Jungwoo tersenyum lembut. Meski belum sepenuhnya yakin, tetapi sepertinya Mark akan menjadi pasangan yang serasi dengan Haechan. 

Mark-Haechan Love Story (Bang's Family Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang