32. Saingan

97 6 6
                                    

Haechan menghela nafas panjang, matanya menatap kearah luar sekolah. Dia sudah bosan... ingin segera ke kantin memakan jelly empuk dan kenyal yang jadi menu hari ini. Pelajaran matematika ini sangat - sangat membosankan, melihat angka - angka di papan tulis sudah membuatnya pusing, ditambah angka - angka di buku pelajarannya, rasanya sudah mau muntah. 

Dan disaat seperti ini, handphone Haechan bergetar. 

Mark : ayo ketemu di suatu tempat. Aku bosan di kelas. 

Haechan tersenyum lebar, ia memasukkan handphonenya dan segera mengangkat tangannya. 

"Saem... aku mau ke wc," kata Haechan yang segera keluar dari kelas begitu mendapatkan izin. Ia memang minta izin ke WC tapi tidak tahu kapan akan kembali ke kelas. 

@@@@@

Haechan segera memeluk erat pada Mark begitu ia bertemu dengan kekasihnya itu di belakang gedung olahraga. 

Mark menatap heran kepada kekasihnya ini, bukannya setiap hari mereka bertemu kenapa memeluknya seperti tidak bertemu sudah ratusan tahun. Mark mendorong tubuh Haechan pelan hingga pelukan terlepas. 

"Hyung tidak mau dipeluk?" tanya Haechan. 

"Bukan begitu," ucap Mark. 

"Lalu kenapa kau meminta bertemu?" tanya Haechan,menatap aneh pada kekasihnya ini.

Mark menghela nafas panjang, ia maju dan memeluk tubuh Haechan. la pikir Haechan akan suka dipeluk, tetapi kekasihnya Malah meronta hebat berusaha melepaskan diri.

"Lepas jangan peluk-peluk aku,"Haechan masih meronta dan menggeliat-liat seperti Cacing kepanasan.

Mark sebenarnya ingin melepaskan pelukannya, tetapi melihat Haechan yang menggeliat lucu seperti cacing, dia membatalkan niat untuk melepaskan pelukan. Dengan senyuman lebarnya, Mark terus menatap pada tingkah lucu Haechan yang ada didalam pelukannya.

"Hyung... lepas ih..." kata Haechan.

"Tidak mau, kau lucu sekali seperti ini," ucap Mark yang malah menyosor menciumi pipi Haechan.

Haechan tersipu malu dengan perlakuan Mark, ia baru saja akan  mendorong tubuh Mark ketika dikagetkan dengan sosok seorang laki - laki yang berdiri di samping mereka. Haechan menjerit keras karena kaget, Mark yang kemudian ikut menoleh ikut menjerit keras juga.

"Jungkook hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jungkook hyung..." ucap Haechan setelah melepaskan pelukan Mark dengan mendorong kekasihnya itu cukup keras hingga kekasihnya itu hingga terjatuh.

Mark mendengus kesal, ia menatap kearah Haechan yang sudah main nemplok saja pada laki - laki bernama Jaehyun. Mark bangkit berdiri, ia menarik Haechan dan memeluk kekasihnya ini dengan begitu posesif, "Siapa kau?"

"Perkenalkan..." Jungkook mengulurkan tangannya pada Mark, "Jeon Jungkook, guru magang di sekolah ini."

Mark melepaskan pelukannya pada Haechan dan menerima uluran tangan dari Jungkook. Mark menggenggam tangan Jungkook dengan begitu kencang, "Perkenalkan namaku Mark... kekasih Haechan."

Mark meringis ngilu ketika Jungkook membalas mengeratkan pegangan pada tangannya, balas meremas tangannya yang mulai merasakan sakit. Mark menatap heran kearah Jungkook yang mendekat padanya dan berbisik, "Baru kekasih kan.... masih bisa ditikung."

Mark memelototkan matanya kearah Jungkook yang akhirnya melepaskan pegangan tangannya. 

"Jungkook hyung sudah tahu belum detail sekolah ini?" tanya Haechan. 

"Belum tahu," Jungkook menggelengkan kepala dan tersenyum manis pada Haechan, "Antarkan aku berkeliling sekolah."

"Siap hyung, ay...." ucapan Haechan terputus karena mendadak Mark lewat diantaranya dan Jungkook. 

"Aku juga ikut, ayo!!!" teriak Mark dengan cukup keras. 

"Wah... Mark hyung semangat sekali," kata Haechan, "Tumben baik sama orang baru, biasanya mau dicaplok aja semuanya."

Jungkook hanya tersenyum saja, menatap pada Mark dan Haechan yang berjalan didepannya memimpin jalan untuk berkeliling di sekolah. Mark mungkin mengira jika dia bercanda tentang ucapannya tadi, tapi... dia akan benar - benar melakukan yang ia inginkan. Baru kekasih, dia bisa mengambil apapun dan siapapun, termasuk orang yang dia sukai. 

Mark-Haechan Love Story (Bang's Family Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang