aneh

2.2K 326 40
                                    

Adzan subuh sudah di kumandangkan, ada yang masih tertidur dan ada juga yang sudah bangun untuk melaksanakan sholat subuh.

Sama seperti gadis yang sekarang baru saja selesai sholat subuh. Siapa lagi kalau bukan Ayu.

Setiap hari ia harus bangun sebelum subuh untuk bersiap sholat dan membersihkan rumah.

Membersihkan rumah yang lumayan luas membuat dirinya pasti lelah. Keluarga Ayu sekarang memang bukan keluarga yang kaya , tapi rumah nya lumayan luas karena dulu orang tua nya pernah mempunyai banyak uang.

Tapi entah karena apa, orang tua nya bangkrut dan kehidupan mereka berubah 180°.

Yaa, walaupun dari dulu Ayu memang tak pernah mendapatkan ketenangan di rumah itu. Karena sedari dulu, ia memang sering di marah dan di perlakukan tidak adil oleh ibunya.

Setelah penurunan ekonomi keluarga nya, mulai saat itulah gadis itu semakin sering di suruh-suruh dan di marah.

Untuk menggaji ART saja keluarga nya tidak mampu, membuat gadis itu harus mengerjakan semua pekerjaan rumah bersamaan dengan banyak nya tugas dari kampus.

Setelah selesai membersihkan rumah, Ayu langsung masak untuk sarapan. Terkadang juga, ia masak dulu baru membersihkan rumah nya.

Lelah. Siapa yang tidak lelah di saat banyak nya tugas di kampus, namun ia harus di sibukkan juga dengan pekerjaan rumah yang tak ada habis-habis nya.

Setelah bersih-bersih dan masak, barulah gadis itu mandi dan bersiap untuk ke kampus nya.

Ayu selalu datang lebih awal dari yang lain nya, agar dirinya bisa membuat tugas dan di kampus nya ia merasa lebih tenang daripada di rumahnya.

Jika di rumah, Ayu tak akan berhenti di suruh. Seperti beranak pinak, pasti ada saja yang di suruh oleh ibu nya untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Walaupun ia merasa dirinya sudah selesai mengerjakan semua nya.

Bahkan hari libur yang di tunggu semua orang, sangat beda dengan Ayu. Jika orang lain akan beristirahat ketika waktu libur, maka gadis itu akan bekerja seperti pembantu dari pagi sampai malam full untuk membersihkan rumah dan sebagainya.

***

Di sisi lain..

Al masih bergelut manja dalam selimut, di temani guling kesayangan nya yang selalu di peluk setiap dirinya akan tidur.

Pria itu masih bermalas-malasan untuk bangun, karena tadi malam ia tidak bisa tidur memikirkan gadis yang kemarin di hina oleh nya.

'Lu cuman kasian sama dia, mana mungkin lu suka sama cewek kayak dia kan? Ya karena lu baik aja makanya lu merasa bersalah sama gadis itu'. Bisik setan jahat di hati Al malam ketika ia tak bisa tertidur.

Setelah mencoba berguling beberapa kali, akhirnya ia bisa tertidur walaupun jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi.

Oleh sebab itulah, ia sangat malas untuk bangun kali ini.

"Sayang, bangun udah jam 8. Kamu kan bilang ada jadwal ngampus jam 9" Mama Al yang sudah berada di samping anak nya yang masih tertidur membangun kan Al yang sangat ngebo ini.

Mamanya harus berkali-kali membangunkan pria itu, barulah dia bangun. Jika tidak di bangunkan, mungkin ia bisa tertidur sampai malam lagi saking kebo nya kalau tidur.

Sama seperti sekarang, mungkin ini sudah ke 10 kalinya Al di bangunkan oleh mamanya. Berkali-kali mama nya bolak balik kamar pria itu, namun tetap saja ia tidak mau bangun.

"Kalo gamau bangun, mama siram disini supaya kasur kamu basah sekalian,terus jemur sendiri mama gamau bantu" Lanjut wanita itu karena kesal anak nya tak mau bangun.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang