benci atau tidak?

1.9K 281 51
                                    

_____

Sudah dua hari berlalu sejak Al dan Ayu pulang dari Korea setelah berbulan madu.

Sekarang ini aktifitas mereka seperti biasa kembali, yaitu Al yang pergi ke kantor atau kuliah dan Ayu juga yang ikut kuliah.

Banyak yang sudah tau tentang pernikahan mereka di kampus. Bagaimana tidak? Al seorang yg sangat di kenal dan termasuk banyak yang menyukai nya, pasti sudah ada yang memata-matai pria itu selama ini.

Tentunya bukan untuk kejahatan, tapi mereka memang gemar mencari informasi hot yang sedang berkembang terutama informasi tentang pria itu.

Berbagai cibiran dan makian banyak tertuju pada wanita yang sekarang sudah berstatus sebagai istri Al. Ya, Ayu bahkan sering kali mendengar dirinya di jelek-jelekkan oleh teman-teman di kampus nya.

Jika di lihat antara lebih banyak yang mendukung atau mencela, tentu saja lebih banyak yang mencela nya.

Tapi Ayu yang memang sudah lelah menanggapi mereka, akhirnya hanya diam saja. Biarkanlah mereka berkata apapun semau mereka, toh juga yang menjalani pernikahan itu adalah dirinya dengan Al dan bukan mereka.

Wanita itu yakin, nanti pada waktu nya pasti celaan itu lama-lama akan hilang seiring berjalan nya waktu.

Yang terpenting sekarang adalah dirinya fokus dengan kuliah agar lulus mendapatkan nilai yang bagus.

"Mau makan apa hm?" Pertanyaan seorang pria membuat keempat orang yang sekarang tengah duduk di sekitar nya menjadi menoleh.

Ya, tentu saja mereka adalah Al, Ayu, Lia, Azka, dan Raffa. Dan yang tadi bertanya itu adalah Al.

"Ayu mau mie ayam aja" Jawab Ayu tersenyum ke arah Al dan di angguki oleh pria itu.

Ketiga orang yang sedang meminum jus nya melongo. Bagaimana tidak? Sekarang dua anak manusia tengah bersikap manis di depan mereka.

Dan yang paling mengejutkan adalah sikap Al yang benar-benar berubah 180° kepada Ayu.

"Bentar bentar, Al ini lu? Nawarin pesenan ke seorang perempuan?" Tanya Azka tak percaya.

Bahkan walaupun Al dan Ayu sudah menikah, dia mengira bahwa Al tidak akan semau ini untuk melakukan hal seperti itu.

Pasalnya, dia pernah berkata kalau dirinya paling anti dengan yang namanya di suruh atau di jadikan babu oleh seorang wanita.

"Ck, emang salah gua nanya gitu sama istri gua hah?!" Jawab pria itu sedikit kesal.

"Yaelah santai bro"

"Gua kagak nyangka banget dah lu sekarang jadi bucin sama si Ayu hahaha" Ucap Raffa menimpali dan terdengar cekikikan dari mereka.

"Jelas gua perhatian sekarang sama istri gua, apalagi sekarang dia sedang hamil anak gua. Gua harus jadi suami dan ayah yang siap siaga 24 jam lah buat istri dan anak gua" Jelas pria itu lalu berlalu dari sana untuk memesan mie ayam.

Ia meninggalkan 3 orang yang sekarang melongo sambil membuka mulutnya terkejut dengan perkataan pria itu.

"LU HAMIL?!!" Teriakan Lia membuat Ayu terkejut dan hampir saja tersedak dengan teh yang sedang di minum nya.

"Astagfirullah kaget gua, ga perlu teriak juga kali Ya.. " Ucap Ayu terkekeh.

Mereka bertiga masih menunggu jawaban wanita itu. Ayu yang melihat ekspresi cengo ketiga teman nya terkekeh dan langsung mengangguk.

"Udah jalan 3 minggu" Jawab Ayu tersenyum manis ke arah mereka.

Ketiga orang di depan Ayu melongo dan sedetik kemudian..

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang