Hari bahagia

2.3K 356 123
                                    

_____

Dua anak manusia masih belum terlelap, padahal sebentar lagi fajar akan tiba.

"Kak"

"Hm?

" Ga nyangka banget besok kita nikah"  Ucap gadis yang sedang berbaring itu tiba-tiba sambil menatap langit-langit kamar.

Pria di samping nya pun tersenyum. Ia juga bahkan tak menyangka jika besok dirinya akan menikah dengan gadis yang selalu di rundung nya sejak dulu.

"Kak Al beneran mau nikah sama Ayu?" Tanya Ayu yang jujur saja masih merasa ragu dengan pria ini.

"Tentu.. Keputusan kakak udh bulat, tidak persegi maupun jajar genjang" Jawab Al sambil terkekeh.

"Ish seriusan kak! Jangan becanda"

"Ahaha kamu sih nanya nya aneh-aneh gitu, Dengerin kakak.." Lanjut Al membuat Ayu menoleh dan bertemu pandang dengan manik mata pria itu.

"Kakak bener-bener yakin dengan keputusan kakak, dan kakak juga ga pernah berniat buat batalin. Kakak tau ini terlalu tiba-tiba, tapi hati kakak emang bener-bener udah nyaman sama kamu yu.." Jelas Al lembut sambil mengelus pipi chubby gadis di hadapan nya.

Ayu yang melihat ketulusan dan mendengar perkataan Al membuat gadis itu tertegun.

Apalagi Al terdengar lucu dengan menyebut dirinya dengan sebutan 'kakak'.

"Kakak tau kalau kakak salah, jadi sekarang kakak mau menebus kesalahan kakak dengan bahagiain kamu. Hati itu memang mudah di balikkan Tuhan, ya kayak kakak sekarang yang bahkan dulu nya bully kamu dan malah sekarang jadi suka. Maafin kakak yang dulu, kakak janji bakal berusaha buat bahagiain kamu semampu kakak" Lanjut Al dan tersenyum.

Ayu yang mendengar itu membuat air matanya tak bisa terbendung, dan akhirnya tetesan air itu jatuh dari matanya.

"Loh kenapa nangis hm" Al yang melihat gadis nya menangis langsung membawa gadis itu kepelukan nya. Ia mengusap rambut Ayu lembut.

"Makasih kak.. Ayu gatau mau jawab apa sekarang" Ucap Ayu lirih dengan air mata yang mengalir pelan. Ia benar-benar terharu dan sekarang perasaannya campur aduk.

"Kamu ga perlu jawab apa-apa, kakak cuman mau minta izin sekali lagi sama kamu"

Ayu mendongak menatap Al seakan meminta Al melanjutkan perkataan nya.

"Izinin kakak buat halalin kamu, jadiin istri kakak dan ibu buat anak-anak kakak nanti" Lanjut Al menatapnya teduh.

Ayu tersenyum dan mengangguk. Kali ini ia benar-benar tidak bisa menolak Al. Dirinya sudah kembali terjerat oleh pesona pria itu.

Al yang mendapat anggukan dari Ayu langsung tersenyum senang dan mengecup berkali-kali semua bagian wajah gadis itu.

"Makasih sayang, makasih!!" Girang nya lalu memeluk Ayu erat.

"Sama-sama kak" Jawab Ayu sambil terkekeh karena sikap Al, ia benar-benar bahagia sekarang.




*****

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba.  Banyak keluarga dan teman-teman ikut serta menghadiri pernikahan kedua insan yang sekarang sudah sah menjadi suami istri.

Ya! Mereka adalah Ayu dan Al.
Senyuman dari wajah kedua nya tak pernah luntur. Tak tau seberapa bahagia nya mereka sekarang, mereka pun tak tau.

"Woi bro!! Anjirr lu ye" Suara teriakan seseorang membuat kedua nya menoleh ke arah suara tersebut.

"Bakal ada drama lagi nih" Bisik Al kepada Ayu ketika melihat Azka, Raffa dan Lia berjalan ke arah mereka.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang