Hamil?

2.1K 294 97
                                    


_____

"Mas sakit.." Lirih perempuan cantik di pelukan Al kembali terdengar.

Ya, sedari tadi setelah mereka melakukan kegiatan panas mereka, Ayu mengeluhkan perut nya yang sakit.

"Kita ke dokter ya? Please kali ini nurut sama mas. Mas gamau kamu kesakitan kayak gini" Ucap Al yang masih setia memeluk istri nya sambil mengelus bagian pinggang Ayu.

Dengan terpaksa dan karena merasa sudah tidak kuat, akhirnya Ayu mengangguk dan menyetujui suami nya.

Al tersenyum dan langsung berdiri sambil memegang tangan Ayu.

***

Ayu baru saja menyelesaikan pemeriksaan dokter dengan Al yang tetap setia di samping nya.

"Udah enakan perut nya?" Ucap Al tiba-tiba dan di angguki oleh Ayu.

Tadi setiba nya mereka disana, dokter memeriksa dan langsung memberikan Ayu obat untuk di minum. Entah itu obat apa, mereka juga tidak tau.

"Pak Alaska? Ucap dokter tiba-tiba masuk membuat Ayu dan Al menoleh.

"Maaf menganggu pak, saya mau memberitahukan hasil pemeriksaan dari bu Ayu" Lanjut dokter perempuan itu dan di angguki oleh Al.

"Istri saya sakit apa dok? Apa penyakit maag nya kambuh lagi? " Tanya Al penasaran.

Ayu hanya diam mendengarkan kedua orang yang sedang berbicara di depan nya. Pasal nya, mereka berbicara menggunakan bahasa Korea.

"Jadi istri bapak sebenarnya tidak sakit. Sepertinya ia hanya kelelahan karena melakukan hubungan intim terlalu lama. Itu menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan nya menjadi ikut kelelahan dan perut nya terasa keram" Jelas dokter itu sambil tersenyum.

Al yang mendengar penjelasan dokter seketika terbelalak. Jantung nya berdetak dua kali lebih kencang.

"A-apa dok? Berarti istri saya hamil? Di dalam perut nya ada benih saya dok?" Tanya Al meyakinkan apa yang di dengar nya tadi tidak salah.

"Benar pak. Usia kandungan nya berjalan 3 minggu dan masih sangat lemah untuk melakukan hal-hal berat dahulu. Bapak harus menjaga kesehatan nya agar tidak banyak pikiran dan tidak terlalu kelelahan" Lanjut dokter itu memperjelas sambil tersenyum.

"Terimakasih dok, terimakasih!!" Ucap pria itu dan di angguki oleh dokter tadi dan berpamitan kepada nya.

Setelah keluar nya dokter itu dari ruangan mereka, Al menatap Ayu sambil tersenyum membuat wanita itu juga ikut tersenyum walaupun dia bingung mengapa.

"Ayu sakit apa mas?" Tanya Ayu akhirnya karena Al tak kunjung membuka suara.


*greb..

"Makasih sayang.. Makasih banyak" Ucap Al tiba-tiba memeluk Ayu dengan erat dan mengecup kening perempuan itu berkali-kali.

Bahkan ia tak sadar air matanya menetes karena bahagia mendengar kabar ini.

"Sama-sama mas, tapi ini kenapa??" Tanya Ayu yang semakin bingung.

Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang