Makasih buat teman-teman yang selalu vote cerita aku. Berkat kalian aku jadi semangat buat nulis 🥰🥰
.
.Jangan lupa tandai typo guys
.
.Like nya jangan ketinggalan yah.
.
.Selamat membaca
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗******
*Zenith's POV*
Grup anak solehot 🔥🔥
(Grup chat teman satu jurusan dan angkatan)Akara Jonathan:
Guys, jadwalnya Pak Marvin yang hari Jumat di pindah hari ini. Jam 10.00 teng. Dia barusan kabarin gue.
09.00Bimo Aditya:
Anjing, malah hari ini gue ada urusan di kantor bokap. Udahlah, izin aja deh. Bodoh amat.
09.02Anita Pradita:
Sialan nih dosen. Maunya apa sih?! Ganggu aja jadwal orang.
09.11James K:
Eh, demi apa anjir? Gue aja baru melek sekarang. Nggak keburu nih kalau mau ke kampus. Rumah gue jauh.
09.45Lidia Pelita:
Bajing, gue juga nggak bisa. Lagi ada jadwal pemotretan. Ini dosen kenapa sih nggak pernah baik? Udah bengis, jahat, pelit nilai, suka seenaknya lagi.
09.48Indira W:
Udahlah, paling juga belajar di luar massal atau di kasih tugas tambahan karena telat. Dosennya mah suka bimzalabim. Ganti ini, ganti itu, mau inilah, itulah.
09.50Hah?! Demi apa Marvin si dajjal pindahin kelas ke hari ini? KEZEL BANGET!!!
Karena sibuk rapat dengan Anthony dan tim mama yang lainnya, gue jadi nggak terlalu perhatiin handphone. Ini udah jam 09.50 lagi. Nggak bakal tepat waktu nih kalau gue mau mesan ojol.
"Kak Marco, tolong antar aku ke kampus yah sekarang. Si dosror mendadak pindah jadwal hari ini jam 10. Aku lupa cek pesan masuk tadi" minta gue—diangguki oleh Kak Marco yang kebetulan lagi lowong.
"Beres. Pakai motor ai aja beb biar cepat" balas Kak Marco langsung pergi ke lantai dasar sama gue. Begitu di depan gedung, Kak Marco menyodorkan helm hitamnya dan kami segera meninggalkan butik mama dengan motor besar Harley Davidson kesayangannya. Iya, tahu. Karakter orang sama motornya kontras banget. Motornya cuman cocok sama muka nya Kak Marco yang rada sanggar, bukan kepribadiannya.
Berkat skill balap dan nyelip Kak Marco, gue bisa sampai di kampus dalam waktu 6 menit dari 15 menit. Amazing nggak tuh? Berasa ikut moto gp gue tadi di motor kalau loh penasaran gimana rasanya.
"Thank you Kak. Aku masuk dulu,"
"Yup, beb"
Pas tiba di depan kelas, Pak Marvin belum ada. Thank god. Gue mengatur napas yang masih terengah-engah di depan pintu karena habis lari bak orang di kejar setan. Sepersekian detik kemudian, gue mengambil tempat di sebelah Anita yang melambai ke gue dan menepuk kursi di sebelahnya.
"Minum dulu Zen,"
Anita menyodorkan sebotol air minum kemasan ke depan gue. Di kelas, salah satu teman yang cukup dekat sama gue itu Anita. Ada juga anak-anak lain beberapa yang dekat, tapi gue lebih akrab dan cocok sama Nita.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℍ𝔼 𝔸ℕℕ𝕆𝕐𝕀ℕ𝔾 𝕃𝔼ℂ𝕋𝕌ℝ𝔼ℝ
Romance𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭 𝐫𝐚𝐧𝐤: #4 - girlstory (13-03-22) #13 - university (13-03-22) #21 - heartbreak (13-03-22) 𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐨𝐡 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐢 𝐭𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐨𝐡? +++++++++...