Makasih buat kalian yang setia baca dan like cerita ini 🥰🥰🥰
.
.
.
.Jangan lupa klik tombol bintang di bawah
.
.
.
.Tandai typo juga yah
.
.
.Selamat membaca
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗*********
Apa yang lebih menegangkan dari bertemu calon mertua?
— Marvin Brastama.
**********
Siang ini Marvin bergabung di rumah Zenith untuk makan siang bersama. Setelah menjalin hubungan hampir 4 bulan dengan Marvin dan membalas perasaannya, ia memberitahukan berita tentang dirinya yang berpacaran dengan Marvin ke keluarganya. Which makes her family speechless karena tahu seberapa benci Zenith ke Marvin.
Peter dan Lucas yang paling sering dan banyak mendengar cerita jelek tentang Marvin sempat mengira pendengaran mereka bermasalah. Mungkinkah versi manusia Tom and Jerry ini bersatu? Atau mungkin yang di maksud Zenith adalah Marvin lain?
Papa Edward dan Mama Jill yang sama terkejutnya, menyuruh Zenith mengajak Marvin ke rumah untuk makan siang. Mereka mau bertemu langsung dengan Marvin yang adalah pacar pertama Zenith.
Tepat pukul 12 siang, Marvin tiba di kediaman keluarga Wood. Mengenakan kemeja ivory dan celana kain berwarna coklat gelap, Marvin tampak rapi dan mempesona. Tidak lupa ia membawa sebotol champagne dan 2 buket bunga. Satu tulip merah muda kesukaan mama Zenith dan satunya bunga daisy, bunga kesukaan Zenith.
Ting..tong..Ting...tong..
Zenith yang duduk di sofa bersama kedua kakaknya beranjak ke arah pintu utama untuk membuka pintu. Ia tahu itu Marvin karena pacarnya tadi menghubungi kalau dirinya sudah dekat.
"Hi, Vin" sapa Zenith tersenyum pada Marvin yang terlihat cemas namun berusaha tetap rileks. Mirip seperti Zenith saat bertamu ke rumah nya beberapa minggu yang lalu, bedanya Marvin masih bisa terlihat baik-baik saja.
"Hi, babe. Ini bunga buat kamu,"
Marvin memeluk Zenith, memberi kecupan singkat di pipi gadisnya sebelum menyerahkan buket bunga daisy tadi ke Zenith. Senyum Zenith kian melebar saat menerima bunga favoritnya. Selama beberapa bulan berpacaran, entah sudah berapa kali ia mendapat bunga daisy dari Marvin.
Marvin tahu bunga kesukaan gadisnya dari beberapa laki-laki yang berbincang di kampus mengenai Zenith dan selalu memberikan Zenith bunga daisy di setiap hari ultah, kemenangan Zenith dalam lomba, hari valentine atau saat ingin menyatakan perasaan mereka secara lisan maupun tulisan.
"Thank you, bunganya cantik banget. Kamu siap ketemu keluarga aku? Don't worry, they will like you" or maybe not karena dulu loh senang jahat sama gue dan all of them know.
Marvin mengukir senyuman canggung di wajahnya. Kenapa dia semakin gugup? Padahal ia tidak pernah gugup untuk hal apapun. Mulai dari mengambil keputusan untuk proyek bernilai miliaran dolar sampai memenangkan klien tersulit pun Marvin tidak pernah gusar atau grogi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋ℍ𝔼 𝔸ℕℕ𝕆𝕐𝕀ℕ𝔾 𝕃𝔼ℂ𝕋𝕌ℝ𝔼ℝ
Romance𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭 𝐫𝐚𝐧𝐤: #4 - girlstory (13-03-22) #13 - university (13-03-22) #21 - heartbreak (13-03-22) 𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐨𝐡 𝐛𝐞𝐧𝐜𝐢 𝐭𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐨𝐡? +++++++++...